Bandung (BR.NET).– Kasus yang menimpa SMPN 1 Pameungpeuk bagaikan ikan dalam peti es. Meski Komisi D DPRD Kabupaten Bandung telah turun langsung ke lapangan, persoalan tersebut tidak kunjung menemukan titik terang.
“Kehadiran anggota Komisi D DPRD di SMPN 1 Pameungpeuk tidak menjadi cambuk maupun pemicu penyelesaian permasalahan yang terjadi,” ujar salah seorang sumber.
Baik pihak DPRD maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung hingga kini belum mampu memberikan solusi terbaik.
Bahkan, hingga saat ini oknum Kepala Sekolah SMPN 1 Pameungpeuk masih berusaha memberikan penjelasan terkait penggunaan kop surat resmi sekolah dalam pernyataan utang kepada salah satu perusahaan swasta, PT Kinanti, sejak tahun 2022.
Dalam sebuah dokumen yang diperoleh tim media, tertera pernyataan resmi SMPN 1 Pameungpeuk lengkap dengan cap sekolah mengenai tunggakan utang kepada PT Kinanti.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa sebelum Januari 2022, sekolah memiliki tunggakan sebesar Rp475 juta. Pada tahun berikutnya, 2023, utang kembali bertambah Rp157,5 juta sehingga total mencapai Rp632,5 juta.
Dokumen itu dibuat dan ditandatangani pada 26 Mei 2023 oleh Kepala Sekolah berinisial D, serta disaksikan oleh Bendahara Sekolah (R) dan Operator Sekolah (D).
Terungkapnya kasus ini mendorong BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Inspektorat Kabupaten Bandung, serta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengambil langkah konkret demi menjaga nama baik serta menyelamatkan dunia pendidikan di Kabupaten Bandung.
“Jangan sampai hanya karena ulah seorang oknum, citra dan nama baik pendidikan di Kabupaten Bandung tercoreng,” tegas salah satu tokoh pendidikan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Pameungpeuk hingga kini sulit ditemui. Beberapa kali tim media mendatangi ruang kerjanya, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun para jurnalis, kepala sekolah tersebut juga kerap tidak masuk kerja.
“Jika Kepala SMPN 1 Pameungpeuk masuk daftar rotasi, dikhawatirkan kasus ini akan menjadi beban bagi kepala sekolah yang baru,” ujar salah satu sumber.(Gum)
Discussion about this post