Bandungraya.net-Rancaekek | Pembagian dana Bantuan Tunai Langsung Usaha Mikro Kecil Menengah (BLT UMKM) atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021 yang sebesar Rp1,2 juta yang disalurkan melalui Bank BNI di berbagai KCP Kabupaten Bandung Warga Penerima bantuan tersebut kecewa. Salasa 20/04/2021
Pasalnya, para penerima sudah jauh-jauh datang ke Bank untuk pencairan, tetapi setelah mengecek di Bank BNI warga harus mengambil di Bank BNI di daerah lain. Seperti halnya yang dialami beberapa warga penerima bantuan BPUM, Ati 46 Warga Kp. Rancakendal Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung merasa di bola pingpongkan oleh pihak Bank BNI, Saya sudah ngatri dari subuh di BNI KCP Talun Desa Jelegong, Jala Raya Garut Bandung untuk mengambil bantuan BPUM yang nilainya 1.2 juta sesuai yang disalurkan pemerintah pusat,
Namu setelah di print out dibuku rekening betul bantuan tersebut sudah ada direkening saya, tetapi oleh pihak Bank BNI KCP Talun saya harus ngambil di Bank BNI KCP Cinunuk Kecamatan Cilenyi Kabupaten Bandung di Jln Raya Bandung Cilenyi, setelah sampai di Bank BNI KCP Cinunuk Cilenyi.” Saya masih belum bisa mengambil uang tersebut, karena harus mengambil antrian, karena pihak Bank membatasi nasabah yang mau ngambil ke Bank BNI yaitu 50 orang/hari sehingga saya di suruh kembali untuk ngambil uang itu di tanggal 18 Juni 2021 sesuai jadwal dan antrian. Kata Ati
Nada yang sama disampaikan oleh warga penerima BPUM Kokom warga Dusun Cigendel Kecamatam Pamulihan Kabupaten Sumedang.
“Saya jauh dari Sumedang sampai ke Bank BNI KCP Talun ini dari jam 04 pagi tadi, setelah diprint uot buku rekeningnya saya juga sama harus ngambi di Bank BNI lain yaitu di BNI KCP Cicalengka” tuturnya
Discussion about this post