Sumedang (BR.NET).- Kojengkang Creative Expo (KCE), terselenggara hasil swadaya masyarakat dalam upaya pemberdayaan dan strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat tumbuh dan berkembang.
Hal tersebut, ditegaskan Anggun Nurul Hidayat, selaku pembimbing Karangtaruna Yudha Bakti RW 10 sekaligus salah seorang tokoh masyarakat, di Dusun Kojengkang, Desa Licin, kecamatan Cimalaka.
“Alhamdulillah, kami sangat antusias atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan kolaborasi antara warga dan Karangtaruna Yudha Bakti 10 ini,” kata Anggun kepada bandungraya.net, saat ditemui di lokasi giat, Selasa (31/12/2024).
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut tahun baru 2025, guna memberdayakan kreativitas anak-anak dalam kegiatan positif yang lebih solid lagi,” ucapnya.
Mengingat hal tersebut, imbuhnya, kondusifitas keamanan dilingkungan pun lebih diprioritaskan terutama agar para pemuda jangan larut dalam euforia perayaan tahun baru.
“Lebih baik berdiam diri dan mengamankan lingkungan saja, daripada konvoi keluar nggak keruan, tentunya akan memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Hal senada, diungkapkan Ketua RW 10, Agus Nurfido, berucap terima kasih kepada pelaku usaha, semua warga dan Karangtaruna Yudha Bakti RW 10 atas inisiatifnya sehingga kegiatan ini berjalan aman dan sukses.
“Selain memperkenalkan lapang serbaguna yang baru sebelum diresmikan, kami juga sepakat menyambut tahun baru 2025 berkumpul disini semua dengan sajian kuliner dan pagelaran seni budaya lokal,” ujarnya.
Dikatakan, KCE yang diikuti 25 stand ini, rencananya berlangsung selama dua hari (30-31 Desember 2024), dengan menampilkan berbagai produk UMKM lokal, seperti budidaya jamur tiram, pindang dan Kembab jajanan ciri khas Kojengkang.
“Kami tidak membatasi untuk menjual makanan apapun, yang penting masyarakat senang, dari Kojengkang, Licin untuk warga Kojengkang juga. Siang ini seni kuda renggong dan nanti malam pun akan ada pentas tari jaipong,” tuturnya.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, bisa berkelanjutan dan menjadi ajang silaturahmi, hiburan warga untuk berkumpul serta menjalin persatuan yang lebih intens lagi,” kata Agus.
Sementara itu, Kades Licin Zulkipli Marlino Ridwan, mengapresiasi inisiatif kegiatan positif Karangtaruna beserta jajaran RT dan RW 010 Dusun Kojengkang tersebut.
“Saya respon sekali dengan adanya kegiatan positif Karangtaruna dan selalu memfasilitasi gelar budaya dan pelaku UMKM agar dapat ternaungi khususnya pelaku ekonomi setempat, umumnya untuk warga desa Licin,” ungkapnya.
Sehingga, tambah dia, pihaknya hanya sebagai penanggungjawab saja, karena semua dikelola oleh warga. Dan untuk kondusifitas keamanan sudah ada koordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil Cimalaka.
“Mudah-mudahan kedepannya kegiatan seperti ini tidak hanya di wilayah RW 10 saja dan semakin berkembang, memajukan masyarakat menjadi makmur sejahtera,” tukasnya. (Gani)
Discussion about this post