Cileunyi, (BR).- Menindaklanjuti surat edaran Nomor 423.5 / 2139 – Disdik Kabupaten Bandung, tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimasa pandemi covid 19, Koordinator wilayah pendidikan Cileunyi menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Tim gugus tugas penanganan Covid 19 Cileunyi, di Aula Gedung Serbaguna Komplek SDNP Rabu (19/08/2020) kemarin.
Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para Kepala Sekolah beserta Tim gugus tugas penanganan Covid 19, diantaranya Camat Cileunyi Drs. Solihin, Kapolsek Kompol Sururi dan Danramil yang diwakili Babinsa Cibiru Wetan serta tidak luput Dinas kesehatan yang menghadirkan Kapuskesmas Cileunyi drg. Endang.
Kerinduan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka diutarakan hampir seluruh guru dan Kepala sekolah.
Aspirasi tersebut terwakilkan melalui Kepala sekolah SDN 1 Cileunyi Mamat Yuda S.Pd, menurutnya, dipandang dari berbagai aspek serta kultur, bahwasanya Kecamatan Cileunyi sudah layak dan memenuhi syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung, kata Mamat Yuda.
Adapun kebijakan KBM melalui daring dan ruling pada saat ini telah mencapai titik jenuh dan memakan waktu lama serta kos yang tidak sedikit, ditambah dengan kultur serta kondisi yang tidak memungkinkan.
Maka pada saat ini pihaknya mendesak dan sangat mengharapkan diberlakukannya PTM secara langsung, harap Mamat Yuda.
Menurut Korwil Cileunyi Cucu Supriadi S.Pd M.Pd, rakor ini merupakan ajuan izin sekolah untuk melaksanakan PTM langsung, akan tetapi pihaknya tidak dapat memutuskan secara langsung, karena kebijakan untuk bisa tidaknya sekolah melakukan PTM, tergantung kebijakan dari Ketua Gugus Tim Penanggulangan Covid 19, serta harus memenuhi persyaratan yang sangat rumit, kata Cucu.
Lebih lanjut Cucu menerangkan, adapun adanya surat yang diterbitkan Disdik Kabupaten Bandung, itu hanyalah surat edaran, bukanlah surat keputusan untuk melaksanakan PTM, akan tetapi pada kesimpulan pihaknya mengembalikan kebijakan untuk pelaksanaan PTM kepada Dinas pendidikan Kabupaten, dan kapanpun kebijakan untuk pelaksanaan PTM pihaknya siap melaksanakan, tegasnya.
Sementara Tim gugus tugas penanggulangan covid 19 kecamatan Cileunyi, melalui Camat Drs. Solihin menegaskan serta mengingatkan agar bekerja sama dalam penanganan Covid ini karena sebagai manusia diwajibkan untuk berusaha dan berupaya untuk penanggulangannya, sementara pihaknya tidak ingin sekolah menjadi klaster baru Covid 19, atas nama pemerintahan untuk sementara dan dengan batas waktu yang belum ditentukan, tidak dapat mengizinkan sekolah untuk melaksanakan PTM langsung, tegas Solihin. (BR.09)
Discussion about this post