Kabupaten Bogor, (BR-NET) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan roadshow sosialisasi antikorupsi di SMP Negeri 3 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kegiatan ini diikuti oleh 130 kepala sekolah, terdiri dari 90 kepala SMP dan 40 kepala SD se-kabupaten Bogor, pada Jum’at (14/6/2025)
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat integritas dan menumbuhkan budaya antikorupsi di lingkungan pendidikan, khususnya di tingkat satuan pendidikan dasar dan Pertama.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief menyampaikan materi mengenai nilai-nilai dasar antikorupsi, strategi pencegahan tindak pidana korupsi, serta peran penting kepala sekolah dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan transparan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun generasi yang berintegritas. Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada para guru dan peserta didik,” ujar Amir Arief
Dalam paparannya Amir Arief menjelaskan, Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang menghambat kemajuan bangsa. Penindakan melalui penangkapan pelaku memang penting, namun langkah tersebut belum cukup untuk memberantas praktik korupsi secara menyeluruh.
“Pemberantasan korupsi harus dimulai dari akar permasalahannya, yakni melalui pendidikan dan pencegahan sejak dini. Dengan membentuk karakter jujur sejak usia dini, kita dapat menciptakan generasi yang bersih dan berintegritas,” tegasnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Dr. Rusliandy, S.STP, M.Si, M.E mengapresiasi kegiatan roudshow yang dilakukan oleh KPK dalam rangka mensosialisasikan nilai nilai integritas dilingkungan pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif KPK yang telah hadir secara langsung di Kabupaten Bogor, untuk memberikan pemahaman dan pendidikan antikorupsi dilingkungan pendidikan, sebagai upaya nyata yang sangat penting dalam membentuk karakter yang jujur dan berintegritas,” ucapnya
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan pemateri. Para kepala sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap sosialisasi serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
KPK berharap melalui kegiatan ini, praktik pendidikan yang bersih dan berintegritas dapat semakin mengakar di seluruh satuan pendidikan, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan sosialisasi antikorupsi tersebut, penyuluh antikorupsi Paksi-Api Jawa Barat turut hadir dan berpartisipasi aktif untuk memperkuat jejaring edukasi antikorupsi di kalangan pendidikan. (Hamdan)
Discussion about this post