PASIR JAMBU (BR).- Direktur Jamparing institut, Dadang Risdal Aziz, mengkritik Kunjungan kerja spesifik (Kunfik) komisi V DPR RI terhadap pelaksanaan infrastruktur jalan Soreang – Cidaun.
Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Dadang Risdal Aziz, mengatakan, kunfik komisi V DPR RI tersebut, seharusnya, lebih menyoroti tentang progres pelaksanaan pembangunan jalan oleh pihak ketiga.
“Anggaran untuk pelaksanaan proyek geometrik jalan Soreang – Cidaun bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) jumlahnya sangat besar dan waktunya sudah berjalan satu tahun lebih,” kata Dadang di halaman Kantor PT. HK – BAP Pasir Jambu. Kamis 16 Maret 2023.
Rombongan Komisi V DPR- RI, lanjut Dadang, malah melakukan audensi, tanpa melihat secara langsung, progres pelaksanaan yang dilaksanakan oleh pihak ke tiga.
“Rombongan Komisi V DPR- RI, kalau dalam Kunfik hanya mendengar penjelasan dari pihak ketiga, tanpa didasari hasil tinjauan progres ke lokasi pelaksanaan dengan hasil kualitas, dikhawatirkan akan mengurangi nilai dan hanya formalitas dari kewajiban,” tuturnya.
Meskipun Demikian, Dadang Risdal tetap mengapresiasi jajaran Komisi V DPR- RI yang sudah melakukan kunfik pembangunan jalan Nasional Soreang – Cidaun.
Sehingga, tambah Dadang, apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang selama ini yang sudah disuarakan anggota DPR RI asal dapil Kabupaten Bandung memang terlihat nyata.
“Kami berharap kepada anggota komisi V DPR RI asal kabupaten Bandung, bisa menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya dalam perbaikan infrastruktur agar perekonomian masyarakat lebih meningkat,” pungkasnya. (BR- 05)
Discussion about this post