Garut, (BR.NET).- Hari rabu dimana sudah ditentukan hari raya Idul Fitri bersama diberbagai macam golongan organissasi Nahdatul Ulama maupun organisasi Muhammadiyah, sidang isbat jatuh pada hari rabu Tanggal 10 April 2024 bertepatan dengan 01 Syawal 1445 hijriyah.
Warga masyarakat kampung Sindangwargi yang meliputi dua RW yakni RW 06 dan RW 07, warga dari berbagai kalangan baik perantau maupun juga orang yang menetap di kampungnya sendiri dalam mecari nafkah, berdatangan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Jami At-Taqwa dengan penceramah Ustadz H. Tatang Abdurrahman S.Pd.I
Dengan tema ceramahnya “Kembali Ke Fitrah” ustadz H. Tatang Abdurrahman S.Pd.I menggambarkan setelah kaum muslimin menunaikan ibadah puasa sebulan penuh diharapkan bisa kembali pada fitrah mereka sebagai hamba Allah.
Setelah ditempa selama sebulan penuh kaum muslim sejatinya menjadi pribadi-pribadi yang siap menjalankan Islam sebagai fitrah mereka. Inilah tanda keberhasilan ibadah shaum Ramadhan.
Maka dari itu, setelah kita melaksanakan puasa sebulan lamanya di tutup dengan sholat Idul Fitri, di hari yang fitri ini kita saling memaafkan, kita harus kembali bersemangat dengan kebaikan, meningkatkan ke imanan dan ke takwaan kepada Alloh Swt.
Ada beberapa warga masyarakat yang bertemu di saat ziarah di tempat pemakaman umum, kebetulan mereka kehidupan sehari-harinya di perantauan, setiap tahun dia pulang hanya ingin merayakan lebaran di kampung bersama sanak saudara, dan berziarah kemakam orang tua dan kerabat yang sudah meninggal.
Saat ditemui dengan awak media dia mengatakan indahnya berlebaran di kampung bisa bertemu dengan saudara dan teman-teman dimasa kecil karena besar diperantauan sampai punya keluarga. (Tatang R)
Discussion about this post