Rancabali (BR.NET).- Libur panjang Natal, Tahun Baru (Nataru) dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya untuk berwisata, salah satunya di pemandian Air Panas Walini – Rancabali Kabupaten Bandung.
Objek Wisata yang berada di Desa Patengan ini memiliki aneka ragam wahana yang menarik diantaranya ada Gocar 50cc, Atv 90cc, Atv Tea Tour 260cc, Flaying Fox mini, Flaying Fox Ekstrem 300m, Kereta Api Mini, Sepeda Tour, Bajay, Boogie.
Selain itu, Wisata ini menyediakan Resort yang bersih dan nyaman. “Kami tidak hanya memiliki wahana air panas saja, tapi kami disini juga memiliki resort, diantaranya ada resort villa lumbung, villa kerucut, villa bungalow dan villa panggung, ” Ujar Pengelola Wisata Walini, Ade Yuyun Rahayu kepada Bandungraya.net, di Kantor Wisata Walini, Patengan. Senin (25/12/2023).
Ia mengatakan, kalau untuk penambahan wahana, kami dengan pihak management sudah bikin konsep dan program kedepannya kami akan menambah wahana, rencananya ada waterpark air mancur dengan musik, nanti para pengunjung yang membawa anak juga akan dimanjakan dengan wahana yang sesuai untuk anak-anak.
Wisata Walini ini memiliki luas keseluruhannya mencapai 2,7 hektare. “kami disini sudah bekerjasama dari pihak Puskopkar dengan pihak PTPN, kami punya addendum baru 3,7 hektare, yang awalnya 2,7 jadi 3,7,”jelas Ade.
Fasilitas Umum parkir yang dimiliki Wisata Walini mencukupi untuk 260 mobil roda empat, dan memiliki cadangan lahan parkir sekitar 4000m².
“Untuk tiket sendiri di hari-hari biasa 40 ribu (rupiah) untuk masuk, dan untuk libur nataru ada kenaikan sedikit, menjadi 45 ribu,” terangnya.
Karena lonjakan pengunjung, pengelola sudah mengantisipasi terjadinya tumpukan sampah.
“Sampah kami disini sudah dikelola dengan baik, karena kami dipakai pilot project, jadi contoh bagi tempat wisata yang lain,”ungkapnya.
Ade berharap, di hari Natal dan tahun baru ini sesudahnya ada perpindahan Covid, sekarang masuk ke era normal, mudah-mudahan para pengunjung yang datang dapat lebih nyaman dan leluasa, kami sangat menyambut kedatangan para pengunjung, baik dari daerah maupun luar daerah.
“Kami berharap kenaikan pengunjung selama libur nataru ini meningkat 200%, dari 1500 menjadi 3000, tapi sekarang realisasinya baru mencapai 2000.”
“Para pengunjung juga tetap dihimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker demi kenyamanan dan keamanan bersama, sebagaimana amanat dari pemerintah,”pungkasnya. (Dila)
Discussion about this post