PANGALENGAN, (BR).- SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) di Baleendah Kabupaten Bandung, segera hadirkan Sekolah Alam, Rumah Tahfiz, dan Camping Ground di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M. Hum., menjelaskan bahwa tujuan dihadirkannya Sekolah Alam, Rumah Tahfiz, dan Camping Ground ini untuk mendekatkan para siswa agar lebih mencintai alam semesta serta menyiapkan pendidikan vokasi sejak dini, Ujar Prof. Dadan, Rabu 01 Juni 2022.
“Kami menyebut sekolah alam, tentu saja bukanlah sekolah alam permanen seperti sekolah alam yang sudah ada, namun Sekolah Alam di SMP PCI merupakan bagian dari proses Kegiatan Belajar Mengajar di SMP PCI,” . Sekolah Alam ini menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh para siswa yang diberikan di awal semester III di kelas 8 selama sekitar satu minggu. Adapun materi sekolah alam, disesuaikan dengan mata pelajaran di sekolah dengan cara praktik di lapangan, Terang Dadan Wildan.
Sebagai contoh, kegiatan berkebun dapat mempraktikkan mata pelajaran IPA. Para siswa diajak praktik berkebun di kebun tani masyarakat sejak pemupukan hingga panen.
Contoh lain, para siswa diperkenalkan bidang peternakan di peternakan sapi sejak pemerahan hingga distribusi susu ke KPBS. Demikian pula, di Pangalengan itu merupakan perkebunan teh yang luas milik PTPN VIII. Para siswa diajak mengenal perkebunan teh sejak pemetikan hingga produksi di pabrik teh.
Diutarakan ketua Yayasan PCI, Tidak hanya itu, untuk dunia industri, para siswa diajak kunjungan industri ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu, Pangalengan hingga praktik peneropongan bintang dari kebun teh di malam hari.
Dalam hal sosial kemasyarakatan, para siswa dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, hingga melaksanakan praktik interaksi sosial dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparat pemerintahan desa, Ungkap Prof. Dadan.
Tidak sampai disitu, pada Sore dan malam hari, para siswa fokus ke pelajaran tahfiz mulai dari magrib mengaji, pematangan hafalan Al-Qur’an, shalat berjamaah, tahajud, ceramah keagamaan dan kegiatan lainnya, ujar Prof. Dadan yang juga Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara ini.
“Kami bersyukur, atas kebaikan Direktur PTPN VIII, Bapak Didik Prasetyo, kami diberikan izin pengelolaan lahan kebun Malabar Afdeling Warnasari milik PTPN VIII untuk digunakan sekolah alam, rumah tahfiz, dan camping ground. Atas izin dari Direktur PTPN VIII Nomor: SB/III.6/1543/III/2022 tertanggal 29 Maret 2022, Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, sejak awal bulan April 2022 mulai mengelola lahan tersebut dan membangun beberapa fasilitas yang akan terus dikembangkan. Lahan seluas satu hektar di tengah tengah hijaunya kebun teh yang luas, dengan pemandangan yang indah, tentu sangat nyaman untuk belajar di alam terbuka, ujar Prof. Dadan yang juga Komisaris Utama PTPN-1 ini,” ulasnya.
“Saat ini, kami baru selesai membangun tiga pondokan dari 12 pondokan yang direncanakan. Kami estimasikan, para siswa kami satu angkatan maksimal 150 orang, maka kami siapkan pondokan untuk 150 orang serta pondokan untuk para guru pembimbingnya. Satu pondokan ada yang satu lantai untuk 10 orang siswa, ada pula yang dua lantai untuk 20 siswa”.
Beberapa pondokan yang telah kami bangun, dibuat dari bahan kayu, dengan cat warna warni. Filosofisnya, karena berada di Desa Warnasari, maka kami buat warna warni. Selain itu, karena anak anak sekolah jaman sekarang senang sekali dengan tempat-tempat yang instagramable, maka kami bangun sekolah alam dan pondok tahfiz Qur’an ini lebih kekinian dan instagramable, Jelas Dadan Wildan.
Menurut Prof Dadan pula bahwa Untuk kegiatan sekolah alam, kami siapkan pondokan dan ruang kelas di tenda peleton. Sementara untuk kegiatan Pramuka dan PMR, kami siapkan camping ground. Jadi, untuk kegiatan sekolah alam, kepramukaan, palang merah remaja, dan kegiatan di alam terbuka lainnya, kami sudah memiliki tempat tersendiri.
Saat ini, kami terus melengkapi sarana dan prasarana, mulai dari pondokan, toilet, musholla, hingga camping ground, dan taman bunga. Kami ingin menyediakan tempat terbaik bagi para siswa untuk belajar di alam terbuka yang lebih segar dan lebih menyenangkan, tuturnya.
” Mungkin untuk pertama kalinya, SMP PCI merupakan sekolah SMP swasta di Kabupaten Bandung ini, yang melengkapi sarana pembelajarannya dengan sekolah alam, rumah tahfiz, dan camping ground “.
Ketua Yayasan PCI, berharap Semoga saja kegiatan pembangunan sekolah alam, rumah tahfiz, dan camping ground ini dapat berjalan dengan lancar. Insya Allah, kami targetkan dapat selesai di bulan juli ini, agar di tahun ajaran baru dapat digunakan oleh para siswa kelas 8 di awal semester ganjil, pungkas Prof. Dadan ( BR. 01 )
Discussion about this post