Seperti diketahui, pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19 secara terbatas ditargetkan akan dilaksanakan mulai Juli 2021 mendatang.
“Jadi bukannya kita diwajibkan tatap muka, tapi kalau infeksi tidak ada penutupan. Tidak itu salah. Kalau ada infeksi harus segera ditutup sementara sekolahnya,” kata dia.
Meskipun seluruh sekolah bakal mulai belajar tatap muka, Nadiem mengatakan kegiatan akan jauh berbeda dari pembelajaran di masa normal.
Pada dua bulan pertama warga sekolah dilarang melakukan kegiatan di kantin, olahraga, ekstrakurikuler dan kegiatan selain belajar di lingkungan sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut akan diizinkan di bulan ketiga usai sekolah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebelum dibuka, sekolah juga diwajibkan melengkapi daftar periksa yang ditetapkan pemerintah pusat untuk memastikan kemampuan sekolah menerapkan protokol kesehatan. (Red)
Discussion about this post