Bandungraya.net – Bandung Barat | Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi, penjualan sapi potong mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Hal itu dialami langsung oleh pedagang sapi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Salah satunya Ana Gugum (40), salah seorang peternak sekaligus pedagang sapi asal Kampung Sukamaju, RT 1/RW 4, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang.
Meskipun Idul Adha baru tiba sekitar dua pekan lagi, namun dirinya mengaku sudah bisa menjual sekitar 650 ekor sapi ke berbagai daerah hanya dalam kurun waktu sekitar dua bulan, meskipun saat ini masih pandemi Covid-19.
Dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, dirinya hanya mampu menjual 512 ekor sapi dengan perkiraan omzet sekitar Rp 10,4 miliar, yang dijual ke berbagai daerah hingga ke luar kota.
“Untuk penjualan sapi pada Idul Adha tahun ini Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 30 persen, dibandingkan dengan tahun lalu,” ujar Gugum saat ditemui, Jumat (2/7/2021).
Faktor yang sangat memengaruhi adanya kenaikan penjualan sapi pada tahun ini, karena pihaknya sudah memiliki banyak reseller. Selain itu, adanya pembatalan ibadah haji ke tanah suci juga turut mendongkrak penjualan.
“Jadi dengan seperti itu ada tambahan jumlah penjualan sapi yang bagi saya ini sangat fantastis dan sangat tidak terduga karena masih pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Untuk harga sapi yang dijual berkisar antara Rp 17,5 juta untuk bobot sapi 300-320 kilogram hingga Rp 120 juta untuk bobot sapi sekitar 1,2 ton. Namun, untuk saat ini sapi yang paling mahal masih berada di Jawa Timur.
“Tapi kita buka harga ada yang khusus buat reseller, jadi istilahnya kita kasih harga di bawah pasaran. Itu menjadi keunggulan dan saya juga sudah 21 tahun bermain (usaha) sapi,” terang Gugum.
Selain faktor banyaknya reseller, pembatalan haji, dan harga yang minim, Gugum menyebut, faktor yang memengaruhi meningkatnya penjualan sapi tahun ini karena banyak panitia kurban yang sudah percaya terhadap dirinya.
“Jadi saya berterima kasih kepada panitia kurban dan reseller yang sudah mempercayai kami sebagai tempat mereka membeli sapi,” jelasnya. (Red)
Discussion about this post