Bandung (BR).- Kerap tampil di berbagai kafe modern dan panggung hiburan lainnya, Octavian melangkah optimis memasuki industri musik Indonesia. Dengan kemampuan vokalnya yang sudah terasah, Penyanyi asal Majalengka yang saat ini menetap di Kota Bandung tersebut meluncurkan lagu berjudul I’m Done, dirilis pada Kamis, 7 April 2022 di digital music stores.
Octavian saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Jumat (8/4/2022) mengatakan I’m Done tersebut merupakan karya lagunya, diangkat dari kejadian yang pernah ia alami sendiri. Octavian bosan jika terus membawakan karya lagu orang lain saat perform, ia ingin suatu saat orang lain yang membawakan karya-karya lagunya.
I’m Done merupakan single perdana bagi Octavian, aransemen musiknya dibuat oleh Dika (anak dari Teddy /rif), track gitarnya diisi oleh Epang, mixing dan mastering-nya dikerjakan oleh Sandi dengan Roni Romansi sebagai Sound Engineer. Semua proses produksi lagu tersebut dilakukan di 21Hom Record Studio – Bandung.
Seperti dijelaskan Octavian, lagu I’m Done bercerita tentang momen seseorang tersadar telah melakukan yang terbaik, memperlakukan pasangannya paling istimewa, akan tetapi ia masih diselingkuhi. Kemudian ia berhenti memperjuangkan hubungan tersebut, karena memang sudah tidak layak untuk diperjuangkan.
“Kita harus lebih rasional dalam menjalani hubungan, banyak yang depressed dengan toxic relationship karna terlalu bucin, dengan lagu ini mudah-mudahan yang related bisa terbuka pikirannya, dan berani bilang ‘I’m Done, Sudah Cukup, and Move On !’, walaupun itu berat dan sakit,” kata Octavian.
Lebih lanjut Octavian mengatakan, I’m Done digarap dalam konsep musik Pop. Selain Pop ia juga menyukai R&B, dan Blues. Sebagai bocoran, pada single selanjutnya ia juga akan memberi sentuhan dari genre musik lainnya.
“Saya sengaja merilis lagu perdana saya berlirik English, bukan berarti tidak cinta bahasa ibu, itu hanya karena saya berharap lagunya tersebut bisa diterima bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Ditambah lagi kalau bikin lirik berbahasa Indonesia, pemilihan diksi saya kurang bagus, kadang geli sendiri baca dan dengernya,” kata Octavian.
Saat memproduksi lagu I’m Done, Octavian juga dimotivasi dan disemangati oleh para Rockstar Legendaris Indonesia yang memperkuat tim 21Hom Record, label musik yang merilis lagu Octavian tersebut. 21Hom Record didirikan oleh Direktur Utama PT. Pindad International Logistic.
Business Development 21Hom Record Herman Husin ex Jamrud pada kesempatan yang sama mengatakan, para Rockstar Legendaris Indonesia yang memperkuat 21Hom Record, yaitu ; Heydi Ibrahim (Power Slaves), Herman Husin (ex Jamrud), Ovy (/rif), Ophie Danzo (ex Voodoo), Roy Jeconiah (ex Boomerang), Ahmad Sebastio (Sahara), Gangan (Sahara), dan Sandi (Pas Band). Mereka ada yang menangani music production and recording, dan juga ada yang mengurus multimedia. (Red)
Discussion about this post