Bandungraya.net – Bandung | Anggota DPRD Kab. Bandung dari Fraksi Demokrat H. Osin Permana mengkritisi, program bantuan untuk guru ngaji di Kabupaten Bandung yang menjadi program unggulan di waktu kompanye, sehingga pasangan Dadang Supriatna – Sahrul Gunawan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Osin berharap, Bupati Bandung Dadang Supriatna betul – betul untuk bisa fokus dan mendorong agar program tersebut bisa berjalan lancar.
“Kalaupun tidak bisa membuat Peraturan Daerah (Perda), minimal segera membuat Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukumnya,” Katanya di Pondok Pesantren Madani Madur Cimaung. Senin 5 juli 2021.
Osin juga menjelaskan status guru ngaji itu harus jelas parameternya dan juga latar belakangnya, jangan sampai ada tumpang tindih Karena pengajar Diniyah dan Takmiliyah juga sama guru ngaji yang sudah ada anggarannya.
“Perlu ada sebuah pengkatagorisasian dan kita berkomitmen mendorong supaya bisa terealisasi dan betul – betul dirasakan oleh guru ngaji yang sejatinya memiliki efek pertumbuhan, pemahaman dan akhlak keislaman di masyarakat,” tuturnya.
Disinggung program unggulan Bedas yang lain diantaranya, peningkatan kesejahteraan petani Osin mengatakan, bisa fokus pada tahun 2022 bisa teranggarkan secara optimal.
“Pada saat pandemi seperti sekarang input PAD kita menurun, tetapi kita coba dorong untuk mencari peluang bersinergis agar betul – betul terjadi, pertumbuhan ekonomi secara distributip dan kuantitatip,” pungkasnya. (BR-25)
Discussion about this post