BANJARAN (BR).- Para pedagang pasar banjaran Menanggapi pernyataan Komunitas Warga Pedagang (Kwarpa) Pasar Banjaran dengan mengatasnamakan ratusan pedagang menolak revitalisasi pasar banjaran.
Tentunya hal tersebut mendapatkan reaksi dari para pedagang pasar banjaran, seperti dikatakan salah seorang pedagang pasar banjaran, Asep Anwar, mengatakan, kesepakatan yang mengatasnamakan para pedagang untuk menolak revitalisasi Pasar Banjaran itu tidak benar.
Termasuk masalah penolakan revitalisasi pasar, lanjutnya, dengan melakukan audensi ke Komisi B DPRD Kabupaten Bandung.
“Kami jadi berasumsi bahwa perilaku terlalu mengada-ada dan tidak jelas. Karena pihak Pemerintah Kabupaten Bandung sudah melakukan beberapa kali sosialisasi bahkan terakhir sudah ada penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan PT Bangun Niaga Perkasa sebagai pemenang tender,” kata Asep di Banjaran. Selasa 21 Maret 2023
Revitalisasi pasar banjaran, lanjut Asep, sudah jelas tujuannya, para pedagang akan merasa aman dan nyaman juga kebersihannya. Sehingga antara pedagang dan pembeli bisa nyaman saat melakukan transaksi.
Hal senada dikatakan pedagang daging pasar banjaran, Dodi Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya bersama pedagang yang lainnya ikut serta mendukung dan ikut serta mengawal pembangunan revitalisasi pasar sehat banjaran.
Hal tersebut juga ditanggapi PT Bangun Niaga Perkasa yang ditunjuk oleh Pemkab Bandung sebagai pelaksana dengan anggaran yang bersumber dari Investasi murni, tentunya mempunyai pengalaman yang baik dan akan menghasilkan kualitas pembangunan pasar yang representatip
PT Bangung Niaga Perkasa melalui H. Sahnan Pranata, turut melakukan klarifikasi, bahwa sosialisasi sudah dilakukan beberapa kali. Juga permintaan dukungan dari Kecamatan, Desa, RT/RW, juga para pedagang Pasar dan Muspika Kecamatan Banjaran.
“Alhamdulillah hasil sosialiasi tersebut, sebanyak 812 pedagang dari 1.200 pedagang menyatakan setuju dengan pelaksanaan revitalisasi Pasar Banjaran dan diperkuat dengan validasi data data Juga masalah kemenangan tender pun ada datanya.
Perwakilan PT Bangun Niaga Perkasa, H. Sahnan Pranata juga menuturkan, sesuai dengan rencana, bahwa sebulan setelah lebaran pembangunan pasar akan dimulai.
“Bagi para pedagang kami sudah menyiapkan penampungan sementara yang layak, agar aktivitas dan laju perekonomian para pedagang tidak terganggu dan gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ujar Sahnan.
Sahnan juga menambahkan, segala bentuk yang sudah dilakukan PT Bangun Niaga Perkasa sudah jelas dasarnya, begitu pula dengan dukungan para pedagang supaya pembangunan itu bisa direalisasikan dan manpaatnya segera dirasakan oleh pedagang dan masyarakat Kabupaten Bandung. (BR- 05)
Discussion about this post