Bandungraya.net-Kota Tasikmalaya | Pasca Pemkot Tasikmalaya melayangkan surat edaran, pembongkaran, bagi sejumlah PKL Gerobak di Jalan Cihideung kini sebagian PKL tersebut, sudah ada yang membongkar sendiri lapaknya.
Abun pedagang PKL mengatakan kepada wartawan dirinya bongkar lapak sendiri, tadi malam. Karena, sebelumnya sudah menerima surat edaran pembongkaran, dari Pemkot Tasikmalaya.
Pembongkaran lapak itu, baru sekitar 30 persen dilakukan sebagian PKL. Karena, batas waktu sesuai surat edaran itu, Rabu (23/06/2031). Jadi, ada kemungkinan besok juga PKL lain, akan melakulan pembongkarannya.
Setelah dibongkar lapaknya tersebut, sejumlah PKL itu, tetap bisa berjualan di Jalan Cihideung. Namun, berjualannya mulai dari pagi hingga sore. Dengan, cara bongkar pasang serta juga akan ditata. Supaya tak kumuh, seperti sekarang ini.
“Kami ikut saja aturan Pemkot Tasikmalaya, pasalnya tidak ada relokasi juga harus kemana. Jadi, disini saja jualannya, apalagi saya warga asli Cihideung,”imbuh Abun, PKL Cihideung, Senin (21/06/2021) lalu.
Masih dikatakan Abun, dirinya sudah berjualan dikawasan Cihideung itu, sudah sekitar 6 tahun. Dirinya mengaku dulu diberikan secara hibah gerobak PKL itu, dari Pemkot Tasikmalaya. Bahkan, ada sekitar 330 gerobak yang digunakan PKL untuk berjualan di Cihideung.
Sebelumnya, Plt Walikota Tasikmalaya, Drs HM Yusuf menyampaikan, sejumlah lapak tenda PKL. Di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, akan segera dibongkar. Sehingga, dilayangkan surat edaran kepada para PKL tersebut.
Dikatakan Yusuf, meski nantinya dibongkar. PKL, bisa tetap berjualan di Jalan Cihideung, tapi akan didata. Namun, eksistensinya tidak seperti sekarang ini. Sebab, kalau direlokasinya harus kemana, sehingga tetap akan diakomodir.
“Cihideung dan Hazet itu, akan ditata semi pedestrian. Jadi, trotoar bakal dilebarkan dan jalan dipersempit. Nah, ruang tersebut, kita akan akomodir para PKL itu,”ungkapnya. (BR-05)
Discussion about this post