Sumedang (BR).- Setiap kisah cinta pasti memiliki akhir, entah itu happy ending atau sad ending. Yang jelas hubungan gelap, pengkhianatan, dan perselingkuhan tentunya menjadi momok bagi sebagian pasangan yang menjalin cinta.
Teka teki balada cinta terlarang Istri Pensiunan BUMN (edisi sebelumnya bandungraya.net), akhirnya terjawab sudah dari keterangan atasan kerjanya terduga pelaku (YP) melalui WhatsApp.
Menurut keterangan T.S Project Manager Pembangunan Masjid Al-Kamil Panenjoan (Jatigede), bahwa pada prinsipnya tidak mentolerir sedikitpun perbuatan asusila yang dilakukan stafnya, bila terbukti dan bisa didapatkan bukti secara otentik.
“Saya muak dengan tindakan asusila, dalam hal ini perzinahan. Dan tidak main-main jika ada staf kami yang berbuat, akan saya pecat dan diberhentikan dengan tidak hormat,” ujarnya lewat whatsapp.
Atas perihal tersebut, ia pun menyertakan dokumen Surat Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Y.P per tanggal 20 November 2021.
Hal serupa, dibenarkan oleh “H” (Pensiunan BUMN) yang menduga bersikukuh istrinya (DP) ternyata berselingkuh dengan oknum pelaksana proyek Mesjid Al- Kamil (klarifikasi semula menyatakan proyek menara kembar).
“Sudah jelas semuanya, saya menemukan barang bukti di kamar rumah kami, berupa sepatu, baju, tas laptop dan kondom. Bahkan ada pengakuan secara lisan langsung dari isteri saya. Ditambah lagi, ada pencerahan dari Atasan kerja si Careuh (YP) terhadap saya beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Ia pun bercerita, (menurut keterangan dari Manager proyek terhadapnya) bahwa ia sangat marah dan telah mendengar kabar slentingan diduga perselingkuhan tersebut.
“Sampai-sampai pernah jam 2 pagi (pihak proyek), merencanakan menangkap basah (pasangan mesum) yang bersangkutan,” kata H.
Sehingga, sebut H, bila teringat hal tersebut memang susah untuk bisa move on dari kegalauan pasca diselingkuhi.
“Saya sudah memutuskan untuk bercerai dengan istri dan anak buah hati pernikahan kami akan dibawa untuk saya urus. Begitupun, saya juga sudah melapor ke pak kuwu, RT/RW agar kedepannya diupayakan tidak terjadi berulang kasus pekerja proyek mengganggu istri orang,” paparnya.
Sementara itu, jurnalis bandungraya.net sebelumnya pernah konfirmasi kepada Kades Cipicung, Dio, (Jatigede), dalam hal ini berjanji memediasi kedua belah pihak.
“Saya berharap, tidak terjadi sesuatu hal tidak diinginkan terhadap warga. Meskipun tidak terlalu mendalam keranah privasi keluarganya, atas dasar pelaporan suaminya tentu akan kami tanggapi dengan bijak dan mencari solusi terbaik. Karena sampai saat ini pun, belum ada laporan resmi dari pihak proyek, siapa saja dan berapa orang pekerjanya,” tukasnya. (BR.11)
Discussion about this post