Bandung (BR).- Akhirnya dibawah kepemimpinan Ahmad Saefudin, kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat masa bakti 2018-2022 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung, Kamis (25/10/2018).
Satu hal yang cukup menarik perhatian yang hadir adalah ketidak hadiran petinggi Jawa Barat Diantaranya Gubernur Ridwan Kamil, Wakil Gubernur, Kadispora dan pejabat penting lainnya. Ketika disinggung hal tersebut kepada
Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, hal tersebut menurutnya tak masalah.
“Yang jelas undangan sudah diberikan. Kalau kemudian tak datang mungkin beliau beliau sudah memiliki agenda acara yang tak bisa ditunda,” ujar Tono.
Lebih jauh Tono mengatakan saat ini KONI Jabar dijadikan pedoman bagi KONI-KONI Provinsi lain di Indonesia yang banyak belajar atas prestasi olahraga yang diraih Jabar. Untuk itu, sudah sepatutnya kita semua berbangga dan memberikan apresiasi terhadap kontribusi dari Pemprov dan KONI Jabar bagi peningkatan prestasi olahraga nasional.
” Harapan saya tentu saja olahraga harus menjadi penggerak dalam membangun karakter bangsa. Salah satunya dengan kembali menghidupkan kegiatan olahraga mulai dari tingkat usia dini hingga masyakat luas sehingga KONI pun tidak kesulitan mendapatkan bibit-bibit atlet potensial untuk dibina dimasa yang akan datang,” ungkapnya disela sela acara pelantikan.
Pada kesempatan yang sama ketua umum terpilih Ahmad Saefudin mengatakan akan langsung bekerja membangun olahraga prestasi di Jabar . Salah satunya, membentuk Satuan Pelaksana (Satlak) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Jabar untuk mempertahankan gelar juara umum di PON XX tahun 2020 di Papua. Bahkan, pelaksanaan Pemusatan Latihan daerah (Pelatda) PON XX Jabar pun direncanakan dimulai pada November 2018 mendatang.
” Kami akan secepatnya beraudiensi dengan Gubernur Jabar serta DPRD Jabar terkait visi misi serta program kerja yang akan dilakukan kepengurusan KONI Jabar 2018-2022. Dengan demikian, Jabar tetap menjaga supremasi sebagai penyumbang atlet terbanyak bagi kontingen Indonesia di pelbagai multieven Asia Tenggara, Asia, hingga dunia,” ujarnya.
Memurutnya, dari sisi pembinaan keolahragaan, Jabar sudah dalam posisi yang sangat layak. Tidak hanya sebagai juara umum PON XIX, tapi juga sebagai penyumbang atlet terbanyak bagi Indonesia di berbagai multieven olahraga tingkat internasional. (BR.06)
Discussion about this post