GARUT, (BR) – Sebanyak 15 kios yang berdagang miras di jalan Perintis depan SOR Kerkhof Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul dibongkar oleh Satpol Pamong P,raja TNI, Polri dan masyarakat setempat
“Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa kios-kios disini suka menjual miras. Dan memang pas kami gelar razia banyak ditemukan miras. Makanya hari ini kami bongkar kios-kios ini,” kata Basuki Eko Kasatpol PP Kabupaten Garut. Rabu 19/7/2023).
Pembongkaran kios-kios tersebut, imbuh Eko, bersama TNI, Polri dan dari masyarakat juga ikut, ada Kades, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Kami sering lakukan patroli dan banyak ditemukan miras, kemarin saja ada 245 botol miras. Sudah peringati berulang kali malah tetap, ya kami bongkar biar berhenti dagang miras,” ujarnya.
Pembongkaran kios yang dilakukan Satpol PP, TNI dan Polri mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Endang Ilen yang juga sebagai Kepala UPT SOR Kerkhof.
Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung sekali atas pembongkaran kios-kios tersebut. Sudah lama masyarakat merasa tidak nyaman dan resah atas keberadaan kios-kios yang menjual miras.
Konon, imbuh Endang Ilen, ada yang mengatakan bahwa pihaknya yang membackup para pedagang miras tersebut, kata Endang, itu tidak benar, buktinya hari ini pihaknya bersama masyarakat dan Kades ikut membantu pembongkaran kios-kios
“Kami bagian dari masyarakat disini memiliki tanggung jawab moral untuk memajukan dan membagun Desa Haurpanggung ke arah lebih baik termasuk membangun moral generasi muda. Kami dan Pak Kades melakukan sweeping ke kios-kios belum lama ini,” katanya.
Kepala Desa Haurpanggung H.Rohmat membenarkan bahwa selama ini pihaknya bersama dengan Endang Ilen dan masyarakat melakukan sweeping miras ke kios-kios.
“Pada tahun baru dan tahun-tahun sebelumnya kami lakukan sweeping bersama warga. Dan terus kami koordinasi dengan pemerintah supaya ada tindakan tegas. Ya alhamdulillah hari ini dari pihak pemerintah melalui Satpol PP, TNI dan Polri merespon kami,” ungkapnya. (BR-15).
Discussion about this post