Garut, (BR).- Setelah pelaksanaan program stunting bulan juni kemarin, Pemdes Jatisari Karangpawitan Garut terus berbenah diri dalam penuntasan stunting kepada warganya.
Untuk memenuhi kebutuhan balita yang stunting Pemdes Jatisari memberikan perhatian khusus kepada mereka dengan cara memberikan makanan tambahan terhadap mereka berupa susu formula dan telur untuk 10 hari kedepan, program pemberian makanan tambahan bagi balita yang terindikasi stunting akan di pantau selama 3 bulan kedepan oleh pihak PKM karangmulya.
Pembagian makanan tambahan bagi balita stunting ini bertempat di aula Desa Jatisari, di hadiri oleh Ketua PKK Desa Jatisari Lena, Bidan Rita dari PKM Karangmulya, Rani pedamping keluarga dari Desa Jatisari, dan seluruh orang tua yang balitanya terindikasi stunting.
Pemberian makanan tambahan bagi balita stunting di serahkan secara simbolis oleh ketua PKK Jatisari di dampingi oleh petugas kesehatan dari PKM Karangmulya. Senin 25/07/2022
Dengan adanya PMT bagi balita yang terindikasi staunting ini, semoga 3 bulan kedepan mereka ada perkembangan yang signipikan, sehingga balita yang ada di wilayah hukum Jatisari bebas dari stunting tandas Lena.
Senada dengan Bidan Rita, program stunting ini merupakan program pemerintah yang harus kita sosialisasikan, penyebab stunting bermacam macam, ada dari Gen, asap rokok, tidaknya diimunisasi, dan lain lain, itu semua ibu ibu yang tau, dengan adanya PMT dari pemetintah semoga 3 bulan kedepan Desa Jatisari ZERO STUNTING. (BR27)
Discussion about this post