Sodonghilir (BR).- Bagaimana dana desa berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan dan ketimpangan di perdesaan, Pemerintahan Desa Leuwidulang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya saat ini sedang mengalokasikan dana desa dalam bentuk pembangunan infrastruktur desa dan pembangunan lainnya.

Uhan S.Pdi Kepala Desa Leuwidulang melalui Agus sekertaris desa saat ditanya sejauh mana dan berapa banyak kegiatan yang bersumber dari dana desa (DD ) di tahun 2018? dirinya mengatakan pelaksanaan kegiatan program pengalokasian dana desa disesuaikan dengan ketentuan pemerintah dan mengikuti petunjuk teknis yang ada, dan titik yang dibangun tentunya mendahulukan yang menjadikan prioritas dalam penyusunan program Desa.
“Tahun 2018 telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bersumber dari dana desa antara lain, pembangun sarana transfortasi, membangun TPT, sarana Kebersihan (MCK), sarana Pendidikan PAUD dan sarana olahraga dalam bentuk lapangan voly,” ungkap Agus.
Kades Uhan mempertegas, masih ada dua titik yang satu sekitar 450 meter dan di Cipari kurang lebih sekitar 500 meter, dan pengairan sawah (irigasi) sangat dibutuhkan dan di tahun 2019 dirinya akan melaksanakan rehab kantor desa. Dengan harapan pembangunan desa baik infrastruktur maupun pembangunan lainnya harus bisa terselasaikan dengan rencana anggaran dari APBD Kabupaten dan APBD Provisi,”paparnya.
Di tempat yang sama Kadus Cipari Asep Yanto menambahkan Alhamdulilah pembangunan di setiap kedusunan pembangun sudah merata dan dapat dirasakan masyarakat sekitar.
“Kami berkeinginan di wilayah Desa Leuwidulang sumber kehidupannya dari bertani, menginginkan pelatihan guna pengembangan perekonomian rakyat dalam bentuk menggali potensi yang ada dan meningkatkan SDM nya itu sendiri, sehingga tercipta desa yang mandiri,” pungkas Yanto (BR.05)
Discussion about this post