Bandung (BR.net) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) gelar Expo Perguruan Tinggi dengan tema “Membangun Indonesia Emas dan Kabupaten Bandung Bedas melalui Pendidikan Berkualitas” di Gedong Budaya Soreang, Kamis-Jumat (19-20/12/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah perwakilan Perguruan Tinggi maupun para siswa SMA/SMK, yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka langsung pelaksanaan Expo Perguruan Tinggi tersebut. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Nina Setiana, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi, Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Tatang Kusnawan diwakili Plt. Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bandung Gamber Irmawan, serta sejumlah camat dan pihak terkait lainnya. Para siswa/siswi SD, SMP, SMA, dan SMK juga turut hadir pada giat Expo Perguruan Tinggi yang diinisiasi oleh BKPSDM Kabupaten Bandung tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan berdasarkan hasil rakor Lemhanas Internasional yang diikuti oleh para kepala daerah yang dilaksanakan di Singapura dan Jakarta, ada lima hal rekomendasi.
Dadang mengatakan, kalau hari ini anak-anak bangsa tidak dipersiapkan, dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi, maka ia meyakini tahun 2045 akan menjadi penonton.
“Kalau kita bandingkan dengan Singapura, bahwa Singapura itu dari usia 8 tahun itu sudah dipersiapkan bahwa anak ini cocoknya untuk jadi pengusaha. Anak ini cocoknya jadi seniman, cocoknya jadi politisi, dan sudah dipersiapkan dalam usia delapan tahun,” terangnya.
Bupati Bandung juga melihat saat ini pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan adanya Menteri Dikti.
“Tadi malam saya ketemu dengan Gubenur terpilih. Gubernur terpilih sama konsepnya bagaimana untuk anak-anak kita dari mulai SD, SMP dan SMA, SMK, dengan berpendidikan muatan vokasi. Jadi gagasan Pak Presiden, visi, misi dan rencana aksi dan ditindaklanjuti oleh gubernur terpilih, dan saya selaku Bupati akan seirama dan nyambung. Sehingga saya optimis hadirnya expo pendidikan pada hari ini adalah jawaban untuk mempersiapkan secara serius untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 dan mempersiapkan anak-anak kita kedepan oleh kita bersama,” tuturnya. .
“Semakin tahu ilmunya, semakin dalam ilmunya, maka semakin prihatin dan semakin sedih. Semakin tahu ilmunya, karena kita akan semakin hati-hati. Jangan sampai jabatan mentereng, tapi ucapannya tidak sesuai dengan keilmuannya,” katanya.
Maka, Kang DS menyebutkan, pendidikan berkualitas itu, pahami tentang apa secara teori akademisi dan disesuaikan dengan norma-norma agama yang tidak terlepas dalam kehidupan sehari-hari.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengucapkan selamat kepada para perguruan tinggi yang sudah hadir dan berkontribusi memberikan expo pada hari ini.
“Pak Kepala BKPSDM dan Pak Plt. Sekban BKPSDM bahkan kedepan kegiatan ini harus lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.
Ia pun menyatakan insya Allah di Kabupaten Bandung kedepan bakal memiliki Perguruan Tinggi Negeri.
“Kita komitmen bagaimana untuk terus mendorong dalam konteks pendidikan. Kita sudah melakukan kerjasama dengan seluruh perguruan tinggi se-Indonesia, bukan hanya Jawa Barat saja. Kenapa? Karena saya salah satu Wakil Ketua Umum di Apkasi,” ujarnya.
“Bagaimana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitalisasi. Ini penting untuk kita lakukan. Untuk itu, semoga kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bandung khususnya di Jawa Barat dan umum di Indonesia, saya berharap kita semua bersepakat untuk sama-sama persiapkan anak-anak bangsa kita untuk menjadi pemimpin masa depan 2045.
“Kita doakan semoga menjadi pemimpin berkarakter dan berakhlakul Kharimah.” (Gum)
Discussion about this post