Sumedang (BR).- Kini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini telah hadir di Kabupaten Sumedang. Selain berada di Kantor PLN UP3 Sumedang Jalan Prabu Gajah Agung No. 8, SPKLU juga hadir di Kantor PLN UPJ Tanjungsari Desa Gudang dan di Kantor PLN UPJ Sumedang Kota Jalan Palasari No. 75.
Hal itu, disampaikan dalam acara peresmian SPKLU oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, yakni di Kantor PLN UP3 Sumedang, Kamis 27 Oktober 2022.
“Bagaimana kita sebagai warga dunia ini mengurangi emisi kotor sehingga akan tercipta ramah lingkungan dan energi bersih,” ucap Bupati Dony.
“Pemanasan global berdampak pada manusia dan mahluk lainnya. Maka cara untuk mencegahnya adalah dengan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan mobil dan motor listrik atau kendaraan yang menggunakan listrik yang tidak menimbulkan karbon,” ujarnya.
Bupati pun berharap, adanya tiga stasiun pengisian kendaraan listrik di Sumedang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga Sumedang menjadi yang terdepan dalam memasyarakatkan kendaraan listrik.
“Mari kita mengubah pola pikir kita. Saat ini kita transisi energi. Ubah dari mobil, motor dan kendaraan lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak beralih ke bahan bakar listrik,” ungkapnya.
“Saya juga mengajak kepada warga Sumedang yang mempunyai kemampuan untuk membeli kendaraan agar beralih ke kendaraan listrik. Menjaga dunia kita, menjaga keberlanjutan hidup kita untuk Sustainable Development Goals,” ajaknya.
Sementara itu, Manajer UP3 PLN Sumedang Redi Susanto mengatakan, PLN diperintahkan oleh pemerintah untuk menjadi yang terdepan dalam rangka transisi energi, baik itu di pembangkitan PLN ataupun gaya hidup masyarakat.
“Saat ini baru ada tiga titik. Namun ke depan kami juga tidak menutup kemungkinan apabila pihak swasta atau di luar PLN yang mau membangun SPKLU ini sudah ada peraturan pemerintahnya,” katanya.
Terkait dengan hal itu, pihak PLN akan memfasilitasi baik masalah investasi, harga dan juga mekanisme kerja sama dengam PLN.
“Bagi pihak-pihak yang bisa membaca peluang, sebentar lagi tidak bisa dipungkiri bahwa mobil listrik ini akan terus banyak dan tentu saja membutuhkan tempat-tempat SPKLU yang banyak,” tuturnya. (BR-11)
Discussion about this post