Kamis, 26 Juni, 2025
BandungRaya
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI
No Result
View All Result
BandungRaya
No Result
View All Result

Penyalahgunaan Dana PIP SMA/SMK Tak Sebatas Pemotongan

Diduga Dicairkan Secara kolektif Tanpa Melibatkan Siswa Penerima Manfaat

Jumat, 21 Desember, 2018 | 7:35 pm
Penyalahgunaan Dana PIP SMA/SMK Tak Sebatas Pemotongan

SOREANG (BR).- Kasus penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Bandung ternyata tak sebatas pemotongan. Namun lebih jauh tercium indikasi pencairan kolektif oleh oknum terhadap dana PIP milik siswa yang sudah tak diketahui lagi keberadaannya setelah lulus.

WAJIBDIBACA

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Sabtu, 21 Juni, 2025 | 11:41 pm
Hari Pertama,22 Peserta Lomba Ikuti Cabang Musabaqoh hafalan hadist

Hari Pertama,22 Peserta Lomba Ikuti Cabang Musabaqoh hafalan hadist

Selasa, 17 Juni, 2025 | 10:26 am

Kepala SMAN 1 Bojongsoang Nunung Sumirat mengatakan, dirinya juga sempat dimintai keterangan oleh aparat Polres Bandung pada Oktober 2018 lalu. Ia dipanggil terkait pencairan kolektif dana PIP 2015 dan 2016 di SMAN 1 Soreang tempat ia bertugas sebelumnya.

“Saya baru pindah ke SMAN 1 Bojongsoang pada Maret 2018. Sejak 2015 sampai awal 2018 saya masih bertugas sebagai Kepala SMAN 1 Soreang,” tutur Nunung saat ditemui di SMAN 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (21/12/2018).

Nunung mengaku kaget saat mendengar bahwa dana PIP 2015-2016 di SMAN 1 Soreang dicairkan secara kolektif. Soalnya dulu ia sempat menghubungi siswa penerima manfaat namun tak pernah berhasil.

Menurut Nunung, dari puluhan siswa SMAN 1 Soreang yang menjadi penerima manfaat, masih ada sekitar 23 siswa yang belum mencairkan dana PIP 2015 dan satu orang tersisa di 2016. Namun setelah ia tak berhasil menghubungi dan melacak keberadaan siswa yang telah lulus itu, ia memutuskan untuk membiarkan dana itu dikembalikan ke negara.

Nunung menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengusulkan pencairan dana itu sampai pindah ke SMAN 1 Bojongsoang. Namun sekitar Mei 2018 lalu, Nunung mendapat kabar bahwa SMAN 1 Soreang masuk dalam daftar 48 SMA/SMK yang mencairkan dana PIP 2015-2016 secara kolektif.

“Saya kemudian tanya ke Kepala SMAN 1 Soreang yang baru, pak Usep Sutarman. Ternyata beliau mengakui telah mencairkan dana tersebut,” kata Nunung.

Nunung menyesalkan peristiwa itu yang kemudian membuat dirinya ikut dipanggil aparat penegak hukum. Namun ia mengaku sudah menjelaskan duduk perkara sebenarnya kepada polisi, sesuai fakta yang ia alami.

Keterangan Nunung menguatkan bahwa kasus penyalahgunaan dana PIP SMA/SMK di Kabupaten Bandung lebih dari sekedar pemotongan yang dilakukan oknum operator. Namun lebih parah karena dana dicairkan secara kolektif tanpa melibatkan dan kemungkinan besar tak sampai kepada siswa penerima manfaat sesuai surat keputusan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebelumnya, kepala sekolah lain berinisial HT mengaku bahwa ia kaget saat kedatangan oknum operator yang mengantarkan dana PIP 2016 milik anak didiknya yang sudah lulus. “Kami pihak sekolah belum mengajukan pencairan secara kolektif, tetapi tiba-tiba saja ada oknum yang mengaku operator dari salah satu sekolah swasta, mengantarkan dana tersebut ke sekolah kami,” ucapnya.

Jelas HT, oknum operator tersebut mengklaim sudah mencairkan dana PIP 2016 milik 10 dari 30 siswa yang sudah lulus. Sesuai dengan besaran yang ditentukan oleh Kemendikbud, seharusnya jumlah yang dicairkan berjumlah Rp 10 juta, karena setiap siswa tingkat SMA memang mendapat bantuan Rp 1 juta per tahun.

Nyata nyata bahwa, oknum operator mengaku menerima dana Rp 8,5 juta dari bank penyalur. “Jumlah itu kemudian mereka potong Rp 3,5 juta. Sisanya Rp 5 juta mereka serahkan ke siswa kami yang selama ini sudah sering mengajukan namun belum mendapat alokasi bantuan,” ucapnya.

Selain di sekolahnya, HT pun mengaku ada sekitar 48 SMA/SMK di Kabupaten Bandung yang dilansir melakukan pencairan dana PIP 2015-2016 secara kolektif. Namun hingga kini belum ada data pasti mengenai jumlah penerima yang dananya dicairkan secara kolektif tersebut, karena jajaran Polres Bandung belum bisa memberikan keterangan soal hasil pemeriksaan sejauh ini sekalipun sejumlah kepala sekolah mengaku sudah dipanggil sejak Oktober 2018 lalu.

Jika melihat jumlah siswa di sekolah asuhan HT dan SMAN 1 Soreang pada 2015-2016 yang mencapai rata-rata 27 orang, bisa diperkirakan jumlah total di 48 SMA/SMK tersebut adalah milik lebih dari seribu siswa. Artinya jika semua dana itu dicairkan secara kolektif, jumlahnya bisa lebih dari RP 1 miliard rupiah. (BR. 01)

Tags: PIPpungli
Bagikan579Tweet362Kirim
Berita Selanjutnya
Wabup Bandung Lepas 80 Peserta Umroh

Wabup Bandung Lepas 80 Peserta Umroh

Pengelola Ciwalini Tambah Wahana Objek Wisata

Pengelola Ciwalini Tambah Wahana Objek Wisata

Discussion about this post

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Cecep Suhendar: 8.000 Perusahaan Sudah MoU, Job Fair Jadi Peluang Emas Pencari Kerja

Selasa, 24 Juni, 2025 | 1:26 pm
Musim Penghujan Tiba, DPRD Memohon Warga Kabupaten Bandung Waspada

Ketua DPRD: MTQH ke-39 Jadi Wadah Menumbuhkan Cinta dan Pemahaman Al-Qur’an

Rabu, 18 Juni, 2025 | 10:56 am
PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

PLTA Jatigede Salah Satu Proyek Strategis Nasional

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:48 pm
Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden RI di Sumedang

Senin, 20 Januari, 2025 | 6:36 pm
Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Presiden Prabowo Subianto Resmikan PLTA Jatigede

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:54 pm
Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Resmikan PLTA Jatigede, Prabowo Disambut Antusiasme Warga

Senin, 20 Januari, 2025 | 4:53 pm

KOLOM

Perubahan Postur APBD
KOLOM

Perubahan Postur APBD

Rabu, 21 Mei, 2025 | 5:17 pm
Gubernur Jabar Berlakukan Jam Kerja Baru di Bulan Ramadhan
KOLOM

Kabupaten Bandung Menatap Ke Depan

Jumat, 4 April, 2025 | 2:17 pm
Dadan Wildan: Pembelajaran Adab dan Ahlaq Salah Satu Upaya Menghindari Siswa dari Narkoba, Bullying dan Cyber Crime
KOLOM

Populist Education ala Kang Dedi Mulyadi

Minggu, 16 Maret, 2025 | 4:03 pm
Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif
KOLOM

Tarawih di Mesjid Ibnu Abbas Kota Thaif

Minggu, 9 Maret, 2025 | 6:21 pm
BandungRaya

© 2022 bandungraya.net

  • PEDOMAN PEMBERITAAN
  • MANAJEMEN

No Result
View All Result
  • HOME
  • SOSIAL
  • PENDIDIKAN
  • BIROKRASI
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
    • WAKIL RAKYAT
  • EKONOMI

© 2022 bandungraya.net

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist