Lebih lanjut, kata dia, selain era digital empat titik nol (four point zero), bahkan telah hadir lima titik nol (five point zero).
“Namun demikian, harus kita sadari bersama bahwa perubahan dan perkembangan tersebut, tetap berada pada sumber daya manusia (SDM) yang tidak boleh tertinggal dari konsumen milenial. Karena tidak dipungkiri, bila perubahan perkembangan telah banyak memberi dampak terhadap gaya hidup dan pola pikir,” tandasnya.
Hal senada, disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, bahwa di usia Sumedang saat ini yang telah mencapai hampir 4 setengah abad, pernah mengalami pasang surut.
“Ada masa kejayaan namun juga ada pula masa-masa kemunduran. Para leluhur Sumedang dimasa lalu telah banyak memberikan landasan kebanggan bagi masyarakat Sumedang,” tutur Bupati.
Dikatakannya, disetiap generasinya selalu melahirkan tokoh-tokoh yang mampu membawa kejayaan dan keharuman Kabupaten Sumedang.
“Dari masa para pendahulu tersebut, hendaknya dijadikan sebuah sumber inspirasi motivasi serta teladan sehingga masyarakat Sumedang dapat menjadi sosok pribadi yang dapat mengantarkan Sumedang masa kini dan masa depan kepada masa kejayaan dalam segala bidang kehidupan sesuai dengan tuntutan dan tantangan zaman,” tukasnya. (BR-11)
Discussion about this post