Kab.Bandung (BR.NET).- Nagreg adalah salah satu ikon sebuah daerah atau kawasan di wilayah timur Kabupaten Bandung Jawa Barat. Secara geografis Nagreg merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut.
Nama Nagreg sudah terkenal di kalangan masyarakat luas, terutama bagi para pemudik dan balik Lebaran Idulfitri, yang setiap tahun melintasi jalur selatan Jawa Barat tersebut.
Kawasan Nagreg pun berada pada jalur nasional, sehingga menjadi akses favorite bagi para pemudik yang melaksanakan tradisi Lebaran yang hendak pulang ke kampung halaman maupun yang melakukan kunjungan wisata ke kawasan Pangandaran maupun Pantai Selatan Kabupaten Garut.
Momen tradisi tahunan mudik dan balik Lebaran itu menjadi daya tarik bagi banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang melintasi jalur lama maupun jalur Lingkar Nagreg Kabupaten Bandung.
Di Nagreg, sudah beberapa tahun terakhir semenjak jalur Lingkar Nagreg dibangun ada bangunan megah yang dinamakan “Semitunnel” atau semi terowongan. Semitunnel ini dibangun membelah gunung bebatuan di kawasan jalur Lingkar Nagreg.
Semitunnel ini menjadi daya tarik bagi para pengendara yang melintasi akses jalan ratusan meter tersebut.
Dengan adanya kondisi peningkatan infrastruktur jalan sebagai daya tarik di kawasan Nagreg itu, tentunya berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat. Terutama pada musim mudik dan balik Lebaran Idulfitri ini.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Plt. Camat Nagreg Dindin Hikmat. Ia menyebutkan, bahwa musim mudik dan balik Lebaran ini berdampak positif pada ekonomi masyarakat, terutama bagi para pelaku UMKM.
“Dampak arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri ini, bagi ekonomi di wilayah Kecamatan Nagreg tentunya berpengaruh luar biasa menambah pendapatan bagi masyarakat,” kata Dindin, Sabtu (5/4/2025).
Menurutnya, kawasan Nagreg sebagai lintasan bagi para pengendara, tentunya mereka bisa menikmati makanan dan minuman di warung- warung, kedai, rumah makan, sambil beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
“Tentunya produk yang dijual atau dipasarkan adalah merupakan hasil olahan UMKM setempat,” katanya.
Oleh karena itu, Dindin berharap agar para pelaku UMKM terus maju dengan konsisten dan meningkatkan kualitas produk yang lebih bagus, serta pelayanan terhadap pelanggan yang lebih baik kedepannya.
“Itu yang menjadi harapan kami, semoga ekonomi para pelaku UMKM di Kecamatan Nagreg semakin meningkat,” harapnya.(Gum)
Discussion about this post