Sumedang (BR).- Di era globalisasi sekarang semua sudah semakin canggih mulai dari teknologi sampai pendidikan tapi miris nya pergaulan remaja pun semakin bebas. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan asing masuk ke dalam namun tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Sebagaimana halnya, Bhabinkamtibmas Polsek Jatinangor melaksanakan mediasi penyelesaian masalah warga dengan cara Problem Solving. Sebagai pelayan masyarakat guna menciptakan kehidupan damai dan Rukun, yakni bertempat di kampus SMP Padjadjaran Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Jum’at 4 Agustus 2023.
Adapun, Bhabinkamtibmas Desa Cikeruh Aiptu Ayi Aan Bahtiar bersama Bhabinkamtibmas Cileles Aipda Chevi Rian R, menyelesaikan problem solving terkait peristiwa Bulying yang terjadi di dalam internal siswa SMP Padjadjaran.
“Kami lakukan komunikasi dengan pihak sekolah SMP Padjadjaran dan jelaskan duduk permasalahannya,” ungkapnya.
“Pihak sekolah menolak perkara tersebut diselesaikan secara hukum, namun akan terlebih dahulu ditempuh melalui prosedur yang telah di atur di internal sekolah, yaitu dengan cara mediasi kedua siswa berikut orang tuanya,” sambungnya pula.
Sehingga, tambah dia, telah diungkapkan pula oleh pihak sekolah, apabila terjadi jalan buntu maka akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
Sementara itu, tanggapan dari orang tua siswa Danis, pihaknya menerima dengan langkah yang akan di ambil oleh pihak sekolah.
“Saya berharap kedepannya tidak ada lagi tindakan kekerasan baik verbal maupun fisik kepada anak,” ucapnya.
Hal serupa, disampaikan Kapolsek Jatinangor AKP Dadang Sudiantoro, bahwa musyawarah merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan.
“Hal ini, tanpa ada akses sosial, kehadiran pihak kepolisian di masyarakat merupakan salah satu bentuk pelayanan yang responsif, hingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegasnya. (BR-10)
Discussion about this post