Ngamprah, (BR).-Masih belum meratanya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 membuat sebagian besar masyarakat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tak terkecuali di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Melihat kondisi tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB kembali melaksanakan kegiatan sosial dengan menyisir sejumlah wilayah.
Kali ini, Baznas dan PWI KBB menargetkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Furqon yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi Kampung Panyandaan RT 02/14, Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat dan warga tak mampu di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah.
“Baznas KBB merespon pengajuan dari perorangan mustahik maupun melalui lembaga,” kata Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas KBB, Saiful Rahman, Senin 10 Juli 2023.
Dengan adanya pengajuan permohonan yang masuk ke Baznas KBB, jelas Saiful, bisa dikatakan masyarakat mengetahui keberadaan Baznas KBB sebagai lembaga pemerintah yang mengelola Zakat infaq shodaqah baik dalam penghimpunan maupun penyaluran dan penguatan SDM.
“Alhamdulillah penyaluran Zakat Infak Sedekah oleh BAZNAS Kabupaten Bandung Barat di Triwulan 2 (April-Juni) 2023 telah di salurkan kepada 1.656 penerima manfaat dalam hal ini mustahik baik berupa konsumtif dan produktif,” jelasnya.
Saiful menyebut, penyaluran tersebut dilakukan melalui lima bidang program diantaranya, pertama Baznas KBB sehat yaitu memberikan bantuan biaya perawatan rumah sakit atau biaya pengobatan, pemberian kursi roda, sunatan massal yang diselenggarakan oleh UPZ disetiap Kecamatan se-KBB dan lain sebagainya.
“Kedua, Baznas KBB Peduli atau kemanusian memberikan bantuan paket sembako, bantuan korban bencana gempa, longsor, banjir, kebakaran, bangunan rumah roboh dan lain sebagainya,” sebutnya.
Ketiga, lanjut Saiful, Baznas Cerdas memberikan bantuan beasiswa atau biaya pendidikan pada siswa atau santri dan bantuan perlengkapan alat tulis siswa di Sekolah atau perlengkapan alat tulis santri di Pesantren dan lain sebagainya.
“Keempat Baznas KBB Agamis memberikan bantuan kegiatan keagamaan dakwah dan advokasi biasanya pada kegiatan Peringatan Hari Besar Islam yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lain sebagainya,” terangnya.
Terakhir, sambung Saiful, Baznas KBB Ekonomi dalam hal membuka akses sumberdaya, akses pasar atau jaringan dan terpenting akses permodalan dengan membantu modal usaha supaya ekonominya tumbuh berkembang dan meningkat
“Dengan demikian, bisa naik kelas dari mustahik menjadi muzaki. Kemudian Pengajuan permohonan disesuaikan dengan kebutuhan mustahik,” ujarnya.
“Kami mengucapkan Terima Kasih kepada para muzaki ASN Pemda KBB, ASN Kemenag KBB dan masyarakat KBB yang telah menitipkan Zakat Infak Sedekah melalui BAZNAS KBB, semoga Allah menerima amal kebaikan kita,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua PWI KBB, Agus Sudrajat menambahkan, ini merupakan kegiatan rutin yang tengah gencar dilakukan PWI dan Baznas KBB.
Menurutnya, selain bentuk kepedulian sosial, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk meningkatkan kualitas ibadah sesuai dengan perintah agama.
“Ini menjadi momentum agar kita selalu berbuat kebaikan kepada sesama, sekaligus membantu program pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19,” tuturnya.
Selain itu, sambung Agus, kegiatan sosial ini merupakan program dari PWI KBB, khususnya di bidang kesejahteraan untuk terus berbuat kebaikan.
“Ini sudah jadi program rutin kita, di mana kita menyisir masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” ujarnya.
Agus berharap, kegiatan sosial PWI KBB ini bisa terus dilakukan secara kontinyu guna meningkatkan kepekaan para anggota terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan kegiatan sosial ini terus berlanjut dan berkesinambungan, sehingga para anggota bisa terus aktif berkontribusi untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (BR.21)
Discussion about this post