Sumedang (BR).- Ratusan Elemen Mahasiswa Kabupaten Sumedang, lakukan aksi unjuk rasa terkait kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, kenaikan bahan bakar minyak (BBM), penolakan penundaan pemilihan presiden dan kenaikan PPN 11%, yakni di depan kantor DPRD Sumedang, Rabu Siang 13 April 2022.
Adapun, titik berkumpul aksi tersebut yakni di Islamic center dan longmarch ke DPRD Sumedang. Hingga mendapatkan pengawalan 275 personil gabungan dari Polres dan Kodim 0610/ Sumedang.
“Orasi Mahasiswa, kami kawal dari sisi kiri dan kanan barisan untuk menjamin tidak ada hal yang tak diinginkan, dan demi terciptanya rasa aman disekitar lokasi unjuk rasa,” ujar Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, ketika ditemui bandungraya.net, dilokasi aksi unjuk rasa.
Hal senada, diungkapkan Dandim 0610/ Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, dirinya berharap aksi unjuk rasa berjalan tertib dan damai. Begitupun personel gabungan dapat melaksanakan pengamanan secara humanis dan persuasif.
“Alhamdulillah, demo berjalan aman, tertib, lancar dan tidak ada kegaduhan. Dan keinginan para Mahasiswa bertemu dengan Ketua DPRD Sumedang, Irwansyah Putra, dapat terkabulkan,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post