Jumat, 12 September, 2025

Rembuk Stunting Rancabali, Camat Ingatkan Edukasi Keluarga dan Antisipasi Masalah Sosial

Rancabali, (BR.NET) – Program penurunan stunting terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bandung. Di Kecamatan Rancabali, angka stunting tercatat mengalami penurunan, meski evaluasi dan langkah ke depan tetap menjadi pekerjaan bersama.

WAJIBDIBACA

Hal itu mengemuka dalam kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Rancabali yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini diikuti unsur pemerintah kecamatan, kader PKK, Posyandu, tenaga kesehatan, hingga perwakilan masyarakat. Forum ini menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat dan keluarga sejahtera.

Camat Rancabali, Mamet Slamet, S.Ip., M.Si. menegaskan pentingnya peran kader PKK dan Posyandu sebagai garda terdepan dalam mendukung program nasional tersebut.

“Saya menghimbau kepada para kader PKK maupun Posyandu agar selalu mengedukasi serta tak henti-henti mensosialisasikan program-program peningkatan kesejahteraan keluarga,” ujar Mamet.

Ia juga menekankan bahwa peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung, khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga, erat kaitannya dengan keberhasilan menekan angka stunting. Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan visi Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).

“Penurunan stunting bukan hanya soal kesehatan anak, tetapi bagian dari peningkatan kualitas manusia. Dengan keluarga yang sejahtera, kita sedang menyiapkan masa depan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS,” tambahnya.

Lebih jauh, Mamet juga mengingatkan agar masyarakat tidak abai terhadap persoalan sosial yang bisa timbul akibat tekanan ekonomi. Ia menyinggung tragedi yang terjadi beberapa hari lalu di Kecamatan Banjaran, di mana seorang ibu nekat mengakhiri hidup bersama dua anaknya.

“Mari kita bercermin dari tragedi di Banjaran. Jangan sampai hal seperti itu terjadi di Kecamatan Rancabali,” tegasnya.

Mamet mengajak kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali kepada para kader PKK dan Posyandu untuk terus berkolaborasi menjaga kesehatan keluarga dan memperkuat ketahanan sosial.

“Kita semua punya tanggung jawab bersama. Jika keluarga kuat, maka masyarakat juga akan kuat, dan dari situlah Kabupaten Bandung bisa tumbuh menjadi daerah yang benar-benar BEDAS,” pungkasnya.
*(Heri).

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM