Jakarta (BR.NET).- Diundang dalam pertemuan tertutup bersama Jaksa Agung, Generasi Muda dan Praktisi Hukum sangat bangga memiliki pemimpin negara, Presiden RI, Prabowo Subianto, yang dipandang kanca negara tetangga.
Apresiasi tersebut, disampaikan Badan Advokasi Indonesia (B.A.I) Ridwan Arsa, S.H, melalui pesan singkat WhatsApp kepada bandungraya.net, saat memenuhi panggilan Presiden beserta seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin 13 Januari 2025.
Menurutnya, pertemuan tersebut difokuskan pada isu pemberantasan korupsi dan penanganan perizinan ilegal.
“Hal ini, dianggap merugikan negara dan menghambat pembangunan nasional. Kami acungkan jempol atas penegakan hukum kinerja Bapak Presiden Prabowo,” tandasnya.
“Semoga Beliau selalu diberikan kesehatan, guna membawa nama Indonesia di kanca negara tetangga,” ditambahkan Ridwan.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat penegakan hukum, terutama dalam mengatasi praktik-praktik korupsi yang kerap terjadi di sektor perizinan.
Seperti halnya, Presiden menilai bahwa perizinan yang tidak sah merupakan salah satu celah yang sering dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu, sehingga berdampak pada kerugian negara.
Selain itu, Presiden Prabowo, memberikan arahan agar kejaksaan mempercepat proses penyelidikan dan penindakan terhadap praktik perizinan ilegal tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menekankan pentingnya memperkuat sistem pengawasan di instansi pemerintah agar proses perizinan berjalan transparan dan sesuai aturan yang berlaku. (Gani)
Discussion about this post