BANDUNGRAYA.NET | KWS (Kumpulan Wargi Sukapura) berdiri pada tahun 1920 dan diresmikan secara badan hukum oleh Bupati R.A.A Wiratanuningrat tahun 1921.
Tujuannya mempererat tali silaturahmi kembali rundayan/ turunan putra putri Sukapura, yg dimulai dari nasab turunan Wiradadaha I hingga saat ini.
Pada tahun 1978 terbentuk juga sebuah kawargian Sukapura yang bernama TWM (Tatali Wargi Manonjaya) yang dibentuk oleh Nyi Rd Iyoh Wangsa Wiria yang mengambil/ menarik nasab dari Rd. Zaenal Adiim dan Rd. Aboe Koesoemah yg bernasab mulai dari Dalem Sawidak/Wiradadaha III.
Sampai saat ini hubungan antara KWS dan TWM tetap terjalin, karena TWM sendiri lebih banyak membaur pertalian darah dalam penikahan antar rundayan/turunan Wiradadaha dan putra putri kyai pemilik pesantren di Tatar Sukapura/ Tasikmalaya dan Jawa Barat.
Saat ini KWS Puseur/ Pusat (Kumpulan Wargi Sukapura) diketuai oleh Rd. Arif Abimanyu Wiradisuria (Dari nasab ayah beliau adalah Buyut turunan langsung Rd.Adipati Wiraadegdaha XI/ Dalem Bogor, Bupati Sukapura dengan permaisurinya Rd.Ayu Radjaretnadi Putra dari Pangeran Sugih Bupati Sumedang.
Sedangkan dari nasab ibu beliau cucu dari R.A.A Mintragna Wiradiputra/Bupati Tasikmalaya putra dari R.A.A Wirahadiningrat/Dalem Bintang bupati Sukapura XII, adik Dalem Bogor).
Ketua puseur KWS dipilih oleh seluruh perwakilan sesepuh yang ada di dalam Kawargian sukapura, selain itu juga Ketua KWS harus memiliki kriteria pertalian darah silang di internal kawargian Sukapura, juga memiliki pertalian darah silang dengan antar kawargian yang ada di tatar Jawa Barat.
Tujuan utamanya adalah agar tali silaturahmi kawargian di Jawa Barat tetap terjalin dengan baik dengan adanya percampuran nasab tersebut, dan ini berlangsung secara turun temurun.
Untuk Korwil KWS (Koordinator Wilayah) seperti : Kab/kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Cirebon, Bandung, Bogor, DKI Jakarta serta beberapa Korwil di luar Jawa Barat di Ketuai dan dibantu oleh para pengurus dari rundayan/Turunan Wiradadaha Sukapura.
Tugas pokok KWS adalah mempererat tali silaturahmi antar Turunan Wiradadaha.Selain itu penyusunan nasab atau silsilah yang ada di dalam kawargian agar tidak terputus, begitu pula tugasnya sebagai dewan Komisi Sejarah yg meneliti, menyusun dan mengesahkan garis tali pernikahan antar kawargian Sukapura dengan kawargian lainnya yang ada di Jawa barat, seperti kawargian sumedang (rundayan Sumedang Larang), Kawargian Bandung (rundayan kaadipatian Parakan Muncang, Timbanganten dan Batulayang), Garut (rundayan kaadipatian Limbangan), Cianjur, Ciamis, Cirebon dsb.
Rundayan/turunan dan sekeseler Sukapura dari trah Wiradadaha saat ini banyak yang berprofesi di berbagai bidang, baik itu di pemerintahan, Pendidikan, Keagamaan, Hukum, Militer dsb.
Mereka terdata dan tersimpan di dalam arsip yang ada disetiap Korwil KWS.
Sampai saat ini organisasi KWS tidak ikut serta sebagai anggota ataupun pengurus didalam sebuah Forum atau keorganisasian manapun yang ada di Indonesia ataupun Jawa Barat pada Khususnya. (BR.05)
Discussion about this post