Bandungraya.net – Bandung | Selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia khususnya di Kota Bandung, terjadi kenaikan pengaduan yang didominasi para korban pinjaman online (pinjol).
Kepala Dinas KUKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengungkapkan, sebagian besar dari mereka terpaksa meminjam karena untuk membuka usaha dan biaya hidup sehari-hari.
“Ada kenaikan pengaduan sebanyak 34 persen. Latar belakangnya karena untuk membuka usaha biaya hidup, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” terang Atet, dilansir dari laman resmi Prokopim Kota Bandung, Rabu (6/10/2021).
Atet menyebut, tindak lanjut dari pengaduan dilakukan mediasi dan advokasi, penyelesaian mandiri dan kemitraan.
Ia mengakui, pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap perekonomian masyarakat termasuk para pedagang kecil. Kondisi tersebut memang dilematis bagi masyarakat kecil apalagi yang mengalami di rumahkan hingga PHK.
“Sehingga ada beberapa masyarakat yang memilih jalan pintas, salah satunya dengan meminjam ke rentenir dan pinjaman online,” tandasnya. (Red)
Discussion about this post