INDRAMAYU (BR.NET) – Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi pemerintah dalam bidang pemberdayaan perempuan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Selvi Gibran menyampaikan apresiasi terhadap semangat masyarakat Indramayu dalam mengembangkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan inovasi.
“Indramayu memiliki potensi besar, khususnya di bidang pertanian dan industri kreatif. Dengan sinergi dan pendampingan yang tepat, potensi ini dapat berkembang menjadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Selvi. Kamis (30/10).
Selvi juga menegaskan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas bagi pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Ia mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu yang terus mendorong pengembangan potensi daerah, mulai dari sektor pertanian hingga komoditas unggulan seperti buah mangga yang menjadi ikon Indramayu.
“Salah satu kegiatan yang kami adakan kemarin dan hari ini adalah membantu pelaku UMKM di Indramayu memahami standar yang baik dalam membuat produk makanan yang menarik,” jelas Selvi.
Ia menambahkan, di era digital saat ini, kemasan produk menjadi faktor penting dalam menarik minat pembeli.
“Sekarang kalau bikin makanan kemasannya tidak menarik, orang mungkin tidak mau beli. Dulu yang penting enak, tapi sekarang visual juga menentukan,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat berharap UMKM Indramayu semakin kompetitif dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.
Kunjungan Selvi Gibran di Indramayu menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat peran perempuan, mendorong pendidikan inklusif, serta membangun ekonomi berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan. (Ali)













Discussion about this post