Sumedang (BR).- Kegiatan rutin di bulan puasa berupa Safari Ramadan atau Tarawih Keliling (Tarling) Tingkat Kabupaten kembali digelar. Kali ini Tim Safari Ramadan hanya dibagi menjadi dua tim, yakni Tim I dipimpin Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan Tim II dipimpin Wakil Bupati Erwan Setiawan.
Adapun, lokasi perdana Tim Safari Ramadan pimpinan Wabup bertempat di Masjid Miftahul Jannah Dusun Lebakmaja RT 01/13, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Senin malam (12/4/2022).
Dalam Tarling tersebut dilakukan penyerahan insentif untuk guru ngaji non PNS dan bantuan untuk masjid berupa uang dan karpet yang diserahkan langsung Wabup.
Camat Tanjungsari Ida Farida menyambut gembira kedatangan Tim Safari Ramadan di wilayah pemerintahannya.
“Semoga, lebih meningkatkan lagi sinergitas, silaturahmi dan membawa barokah agar Sumedang lebih maju. Berbagai kebijakan Pemkab tentu harus kita dukung, termasuk di tahun 2022 ini Sumedang harus Melesat,” ujar Camat Ida
Hal senada, disampaikan Wabup, bahwa setelah dua tahun berturut-turut baru pada tahun ini kembali bisa dilaksanakan Salat Tarawih berjamaah di tiap mesjid.
“Alhamdulillah kini kita bisa melaksanakan kembali salat tarawih berjamaah di masjid, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
“Sesuai Visi Sumedang Simpati yaitu Sumedang Agamis yang ditunjukkan dengan sikap dan perilaku hidup masyarakat yang mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai agama, salah satunya Safari Ramadan ini,” katanya pula.
Wabup pun menuturkan, Safari Ramadan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakatnya.
“Substansinya, sebagai wadah untuk menyampaikan informasi dan menyerap aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, sehingga menjadi referensi bagi kebijakan pembangunan daerah,” imbuhnya.
Ia juga berharap, dengan silaturahmi yang baik akan menciptakan kondusifitas lingkungan yang dibutuhkan dalam pembangunan.
“Dengan terjalinnya silaturahmi antara umaro, ulama dan umat akan membentuk rasa saling memiliki dan menciptakan situasi yang kondusif sebagai modal utama pembangunan dalam mewujudkan Visi Sumedang Simpati,” tukasnya. (BR 11)
Discussion about this post