Jumat, 7 November, 2025

Tisna Umaran: 1. 276 Ekor Hewan di Kab. Bandung Terindikasi Virus PMK

Soreang, (BR ).- Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda hewan ternak berkaki empat di kabupaten Bandung mencapai 1.276 ekor.

WAJIBDIBACA

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tisna Umaran mengatakan bahwa hewan ternak yang positif PMK terdiri dari 1.050 ekor sapi perah, 212 ekor sapi potong, 11 ekor domba, dan 3 ekor kerbau, Ujarnya Kamis 02 Juni 2022.

” Berdasarkan teori, sambung dia penyebaran PMK sangat cepat, bahkan satu titik terkena PMK raduis 10km harus diwaspadai. Karena tingkat penyebaranya yang cepat bisa, karena manusia keluar masuk, dan angin, jadi kalau satu titik terkena radius 10 kilo itu harus siaga,” katanya

Menghadapi kondisi tersebut pihaknya telah menerima arahan dari Bupati Bandung H. M Dadang supriatna.yakni dukungan pengadaan vaksin antibiotik, vitamin, dinsfektan,dan alat pelindung (APD) seperti jarum. Sementara PMK ini perlakuanya seperti COVID19″ujarnya

Selain itu, guna mempercepat proses antisipasi, pihaknya menyebut ada pergeseran anggaran terkait penanganan PMK.. jadi kata pak bupati akan menentukan dukungan anggaran dan jenis keperluannya apa, Jelasnya.

Saat ini, sambung dia. Jika hewan yang terindikasi PMK berjumlah 1.300 ekor maka pemerintah harus turun tangan langsung menangani. “Kita belum tahu, dapat caksin itu, berapa dan kapan, kita masih terus minta ke pusat melalui propinsi.

“Tak sampai disitu, antisipasi di tiap wilayah sudah mulai diberlakukan, pihaknya menyebut telah menyediakan 30 para medis, beserta dokter, 30 UPT,130 penyuluh,”pungkasnya. (BR. 31)

Berita Selanjutnya

Discussion about this post

KOLOM