KAB. BANDUNG (BR.NET).-Tumpukan sampah kembali menggunung di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung. Keberadaan sampah tersebut membuat masyarakat tidak nyaman.
Pantauan bandungraya.net di lokasi, Jumat (5/4/2024), terlihat tumpukan sampah tersebut sudah menggunung dengan setinggi kurang lebih 3,5 meter, dengan panjang 20 sampai 30 meter.
Tumpukan sampah tersebut berisikan sampah plastik, sampah sayuran, hingga sampah rumah tangga.
Indra salah seorang pedagang pasar Baleendah, mengatakan sampah tersebut telah menumpuk dari beberapa bulan lalu karena tidak adanya pengangkutan.
“Terakhir pengangkutan ini di bulan Oktober tahun lalu. Waktu itu sudah habis, tapi sekarang sudah menumpuk lagi,” ucapnya.
Pedagang mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan kenapa sampah tersebut tidak diangkut, terlebih para pedagang sudah membayar iuran kebersihan setiap harinya.
“Kita para pedagang sudah membayar retribusi, 1000-3000 ribu rupiah perorangan, itu sudah termasuk kedalam jasa kebersihan, keamanan dan pelayanan, itu kemana?” imbuhnya.
Selain itu, dengan adanya permasalahan sampah ini, menurutnya, pendapatan para pedagang dinilai menurun drastis.
“Karena masyarakat enggam belanja disini, karena kotor dan bau busuk,” kata Indra.
Dede Sukmana selalu Ketua RW 22 bersama warga mengeluhkan dengan keberadaan tumpukan samoah tersebut yang juga berdampak buruk terhadap lingkungan, khususnya di RW 22.
“Sangat terganggu, baunya menyengat, banyak belatung, jalan juga jadi becek, sangat menggangu lingkungan dan kesehatan, masyarakat juga sangat mengeluhkan hal itu,” katanya.
“Keinginan masyarakat tentunya ada pengelolanya. Biar segera diangkut sampahnya,” sambung Dede.
Hal senada diungkapkan Aho, selaku seksi lingkungan Kelurahan Baleendah, dirinya mengharapkan adanya kejelasan dari instansi terkait alasan tumpukan sampah tersebut tidak kunjung diangkut.
“Saya harap kerjasamanya, jangan sampai pada pintar dalam menghitung materi, tapi dalam menghitung soal kepentingan sosial kurang diperhatikan,” imbuhnya.
“Saya harap kita bisa duduk bersama, mencari solusi sama-sama tentang permasalahan sampah di pasar Baleendah,” tukasnya. (Dila/Icha)
Discussion about this post