Tasikmalaya, (BR).- Sesuai dengan kebutuhan guna mengimbangi era globalisasi bidang pengelolaan dan Sumber Daya Manusia .UPK Kecamatan Sodonghilir selenggarakan kunjungan dan pelatihan guna meningkatkan kapasitasnya, sehingga cakupan pelayanan UPK dapat lebih luas dan baik dalam pelayanan jasa keuangan dalam bentuk perguliran.
Rahmat Budiana S.Ag pada bandungraya. net menuturkan pihaknya mengutus Anggota 75 orang sebagai peserta pelatihan di daerah objek wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/11).
Dikatakan Budi, salah satu fungsi dari UPK adalah melaksanakan pelayanan usaha simpan pinjam dan pengembangan usaha sektor riil. Usaha simpan pinjam diperuntukkan kepada Rumah Tangga yang Berpotensi, yang memiliki usaha untuk dikembangkan atau masyarakat yang mempunyai komitmen kuat membuka usaha baru, sedangkan usaha sektor riil yaitu usaha di sektor industri, perdagangan maupun jasa di luar jasa keuangan.
Jelas Budi pula, Kegiatan UPK telah memberikan dampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat. diantaranya mampu menambah pendapatan dan mampu memenuhi kebutuhanya.Ia berharap di masa yang akan datang UPK harus mampu mengatasi dan meningkatkan dalam berbagai hal di lingkungan management UPK, sekalipun dalam perjalanan usahanya UPK masih menghadapi keterbatasan Sumber Daya Manusia, ucapnya.
Management organisasi UPK yang belum tertata dengan baik, khususnya dalam jenis produk dan akses Peningkatan dan pengembangan usaha Kelompok Masyarakat yang berjalan lambat, karena berbagai kendala, maka perlu untuk menjalankan program pelatihan dan study banding yang sudah menjadikan agenda tahunan UPK Kecamatan Sodonghilir, imbuh Budi.
Menurut Budi, sangat diperlukan pengembangan dan pelestarian dalam Bentuk Kegiatan bimbingan teknis. dan pendampingan yang diarahkan pada proses Fasilitasi dan Konsultasi untuk penguatan manajemen organisasi dan kelembagaan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pengurus UPK, agar terwujud nya pegembangan usaha usaha simpan pinjam (USP) dan usaha sektor lainya, termasuk mengembangkan jaringan kerja sama antar UPK, menumbuhkan kemampuan dalam membangun sistem keterjaminan sosial secara mandiri dan berkelanjutan. Pungkasnya.
Di tempat yang sama DPP.DAPM Ade Bahrudin menambahkan, secara organisatoris UPK sebagai pengelola dari program ini, pasalnya di atasnya DPP ada BP UPK sebagai pelaksana, namun perlu dilakukan sinegitas program dengan kegiatan, dan pelatihan yang diselenggarakan sebagai wujud pembinaan.
“Meski mereka sudah memahami, untuk melestarikan program tersebut, dan menumbuhkan rasa memiliki rasa yang kuat, baik secara administrasi maupun secara tanggung jawab, dengan harapan UPK Kecamatan Sodonghilir lebih maju kedepapn serta dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kelak, adapun tingkat kesulitanya pasti ada, tapi alhamdulillah UPK Kecamatan Sodonghilir sudah bekerja sama dengan pihak asuransi meskipun dengan susah payah,guna penyelamatan Aset, Program dan penyelamatan simpan pinjam,” pungkasnya.(BR 05)
Discussion about this post