Bandungraya.net-Cileunyi | Volume kendaraan yang keluar Tol Cileunyi hingga Senin (10/5/21) siang, terus mengalami penurunan.
Meski demikian, petugas gabungan dari Polresta Bandung, TNI, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan yang berjaga di Cileunyi, tanpa lelah terus bersiaga penuh selama 24 jam setiap harinya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan,arus mudik kali ini diindikasikan ada penurunan jumlah. Diperkirakan kendaraan pemudik berkurang, bahkan hingga mencapai 50 persen.
Penurunan volume kendaraan tidak hanya mobil yang keluar Tol Cileunyi saja, tapi juga kendaraan bermotor roda dua yang melintas di jalur arteri.
” Iya mengalami penurunan. Awalnya 12 ribuan di hari pertama pelarangan mudik, tapi sekarang hanya 4 hingga 5 ribu. Berarti setengahnya atau 50 persen mengalami penurunan,” kata Hendra Kurniawan, di Pos Pelayanan Lebaran Polresta Bandung di Cileunyi.
Turun drastisnya volume kendaraan imbuh Kapolresta Bandung, karena yang melintas di kawasan Cileunyi hanya sisa-sisa kendaraan dari penyekatan yang dilakukan di Karawang, Bekasi dan Cianjur.
” Kita berterimakasih kepada Polres Karawang, Bekasi dan Cianjur, ini hanya sisa-sisa yang melintas jalur selatan.” imbuh Hendra Kurniawan.
Tidak heran, jika saat ini, kondisi lalu lintas, baik di dalam Tol Cileunyi hingga Nagreg, terpantau sepi dan lengang dari kedua arah.
Pantauan bandungraya.net hingga hari kelima pelarangan mudik, Minggu (10/5) siang, situasi Kamtibmas pun di kawasan Cileunyi dan Kamtibmas cukup kondusif. (BR-07)
Discussion about this post