Sumedang (BR).- Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan didampingi istri yang juga Wakil Ketua Dekranasda Sumedang Samantha Dewi mengunjungi stand UMKM pada hari terakhir penyelenggaraan KKJ dan PKJB, yakni di Trans Conventions Center Kota Bandung, Senin 16 Mei 2022.
Dikatakan Wabup, bahwa kegiatan yang menawarkan berbagai produk UMKM se-Jawa Barat, termasuk Sumedang tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk UMKM.
“Produk UMKM Sumedang jadi dapat lebih dikenal, tidak hanya dikenal di lingkup Jawa Barat saja, melainkan juga lebih luas lagi oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur, produk UMKM Sumedang yang difasilitasi oleh Bagian Ekonomi Setda, Dekranasda dan Diskop UKMPP Sumedang dapat tampil dalam event tersebut.
“Alhamdulillah, Sumedang dipercaya mengikuti KKJ dan PKJB. Melalui Diskop UKMPP, Pemda sangat support dan kita akan terus dorong supaya UMKM Sumedang betul-betul bisa meningkat perekonomiannya,” tuturnya.
“Semoga produk UMKM Sumedang bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan para pengunjung yang datang dari berbagai daerah tertarik berbelanja produk Sumedang sehingga berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang,” katanya pula.
Sementara itu, disampaikan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Sumedang, Mulyani Toyibah, pihaknya ikut memfasilitasi Dekranasda dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dekranasda Jabar dan BI KPw tersebut.
Harapannya, kata dia, melalui kegiatan ini bisa mempromosikan produk UMKM Sumedang khususnya batik Kasumedangan.
“Alhamdulillah, antusias pengunjung cukup baik. Kemarin saat lomba fashion show peserta dari provinsi yang menggunakan kain Sumedang mendapat perhatian dari peserta fashionshow,” imbuhnya.
Hal senada, diungkapkan Kabag Ekonomi, Kabid UMKM pada Diskop UKMPP Wudan Lukmanul Hakim juga mengatakan hal serupa.
“Selain sebagai media promosi, juga diharapkan bisa berdampak terhadap perekonomian para pelaku UMKM di Sumedang,” ucapnya.
Ia pun melaporkan, bahwa terhitung dari awal sampai dengan hari Senin, omset yang di dapat sebesar 12 juta.
“Hikmah lain dari kegiatan ini, Batik Kasumedangan bisa dikenal di Jawa Barat. Hal ini dibuktikan pada acara fashion show kemarin dimana produk batik kita dipergunakan dua OPD dan mudah mudahan hasilnya bisa Juara se-Jawa Barat,” tandasnya. (BR-11)
Discussion about this post