Cileunyi (BR).- Arus mudik Lebaran 1443 H, Jalur selatan Cileunyi Hingga Nagreg Kabupaten Bandung pada H-7 terpantau masih relatif lancar.
Nampak Belum ada peningkatan iring-iringan dan kepadatan kendaraan pemudik, baik roda dua maupun empat. Demikian juga dengan kendaraan umum, baik elf maupun bus antar kota antar propinsi maupun antar kota dalam propinsi, terpantau belum dipenuhi para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.
Kondisi itu diakui langsung Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, saat meninjau pos terpadu Polresta Bandung di Cileunyi, Senin 25 April 2022.
” Tadi juga saya melihat melalui jalur udara dengan pesawat helikopter, belum terlihat peningkatan arus yang signifikan yang akan melaksanakan mudik lebaran ini,” Ungkap Wakapolri.
Meski begitu, Wakapolri mengapresiasi kesiap siagaan dari jajaran Kepolisian Polda Jawa Barat dan Polresta Bandung dalam mengantisipasi lonjakan arus pemudik.
” Saya sudah melihat langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah inovasi yang dibuat oleh Polda Jabar maupun Polresta Bandung ini untuk menghadapi situasi-situasi yang terjadi, apabila terjadi kemacetan lalu lintas dan lain sebagainya,” ujar Wakapolri.
Wakapolri menjelaskan beberapa CB atau cara bertindak yang akan dilakukan sesuai diskresi Kepolisian, jika kepadatan dan kemacetan lalu lintas mudik sudah mulai terjadi.
Selain one way, contra flow juga menjadi alternatif upaya yang akan dilakukan, meski dirinya berharap situasi lalu lintas berjalan normal.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Polresta Bandung dalam melayani pemudik.
” Saya apresiasi pos terpadu Cileunyi ini. Selain tempatnya nyaman juga banyak fasilitas, ada tempat refleksi, vaksin booster, tempat bermain anak, pom mini mobile dan yang lainnya,” aku Gatot Eddy.
Selain kesiapan petugas Kepolisian dan petugas gabungan lainnya, Wakapolri juga berharap kesadaran berlalu lintas dari masyarakat, agar semua pemudik bisa selamat tiba di kampung halamannya. (BR.01)
Discussion about this post