Bandungraya.net-Naringgul | Warga Kampung Cikondang,Desa Malati, Kecamatan Naringgul, Cianjur Selatan,jawa barat, pada Senin pagi 8 November 2021 sekitar pukul 06.00 wib digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki laki didalam mobil Minibus Nissan Evalia berwarna Silver bernopol D-1087-ABH yang bermuatan buah Kapolaga dengan kondisi mayat menyender ke jok depan tepat berada didepan setir mobil seperti orang yang sedang tidur pulas,sontak wargapun langsung melaporkan hal kejadian tersebut kepada pihak kepolisan sektor Naringgul,Polres Cianjur.
Kapolsek Naringgul Iptu Badru Salam SH membenarkan adanya Penemuan Sesosok mayat laki laki didalam mobil minibus Nissan Evalia oleh warga Kampung Cikondang,Setelah mendapatkan laporan dari warga Anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dikampung Cikondang,Desa Malati.
“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda Adanya kekerasan terhadap sesosok mayat dan tidak ditemukan barang yang hilang namun didalam mobil tersebut hanya ada jenazah sendirian dan barang barang bermuatan buah Kapolaga,” Ujarnya Saat ditemui bandungraya.net, dikantornya Senin (8/11/2021).
Kapolsek Menjelaskan,Hasil Keterangan para saksi,bahwa Mobil Nissan Evalia berhenti di depan warung sodara Uci sekitar pukul 4.00 wib pagi diduga pengemudi Mobil mengantuk sehinga mobil yang dikendarainya berhenti dan beristirahat dengan kondisi mobil mesin hidup, kaca ditutup dan AC mobil menyala.
“Dari hasil Olah TKP ditemukan identitas Mayat bernama Ridwan Iskandar (40) Warga Kampung Cipari, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten bandung.dugaan sementara hasil pemeriksaan medis puskesmas naringgul diduga korban akibat keracunan GAS AC mobilnya sendiri,”Jelasnya.
Kapolsek Menegaskan, Setelah berkordinasi dengan keluarganya bahwa keluarga mengagap ini sudah takdir dari Alloh swt dan menolak untuk dilakukan otopsi dan meminta jenazah anaknya segera dibawa pulang untuk segera dimakamkan dikampung halaman nya.
“Yang datang ke kantor keluarga nya Ayah ibunya beserta Istri almarhum Ridwan Iskandar langsung membikin surat pernyataan menolak jenazah Ridwan Iskandar Untuk dilakukan otopsi, setelah membikin surat pernyataan jenazah beserta barnag bukti satu unit mobil kami serah terimakan untuk dibawa pulang oleh keluarganya,” Tegas Iptu Badru Salam Kapolsek Naringgul.
Sementara itu Taufik Fajar (50) keluarga Ridwan Iskandar Almarhum mengatakan, Adanya kejadian ini kami sudah mengikhlaskan mungkin ini sudah takdir dari Alloh swt anak kami harus meninggal dengan cara seperti ini.
“Anak saya biasa bisnis jual beli buah kapolaga, makanya didalam mobil ada buah kapolaga karena habis pulang beli buah kapolaga dari kecamatan Cidaun dan kayanaya kecapean sehingga istirahat didalam mobil dan AC Mobil nya dihidupkan Secara ON lalu ketiduran, diduga karena GAS AC mobil dan bau menyengat buah kapolaga sehinga pernapasan nya terganggu dan mengembuskan nafas terkahir didalam mobil,” Katanya.
Taufik Menambahakan, Almarhum Ridwan Iskandar ini anak kami Nomer yang ke 2 memang mempunyai riwayat penyakit sejak kecil menderita penyakit bronitis tetapi semenjak usia tujuh tahun penyakit tersebut sudah sembuh.
“Menurut keyakinan kami anak kami ini meninggal Secara normal Sehinga kami sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi terhadap jenazah anak kami. Dan kami juga sudah menyatakn kepada pihak kepolisian pihak keluarga tidak akan ada tuntutan karena kami meyakini anak kami meninggal dunia secara normal,”Tukasnya
Masih Ucap Taufik,Kami mengucapkan terimakasih kepada Pihak kepolisian sektor Nairnggul dane warga masyarakat yang sudah membantu mengurus jenazah anak kami.
“Jenazah anak kami akan sgera dimakamkan di kampung halamannya, minta doanya dari semuanya semoga almarhum anak kami Ridwan Iskandar diterima disisi Allah swt amin yra,”pungkasnya.(BR-26)
Discussion about this post