Soreang (BR).-Zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani WBK dan WMMK berlangsung di lingkungan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kab Bandung (14/2/2022).
Dikatakan Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, zona intergritas wilayah bebas korupsi artinya semangat percepatan yang dilakukan Kepala Kantor BPN Kab Bandung Julianto sangat luar biasa.
Bupati Bandung pun berharap agar bisa di implementasikan dan dilaksanakan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya yakini masyarakat Kab Bandung masih membutuhkan penyelesaian administrasi Pertanahan dan kurang lebih masih ada 400 ribu bidang lagi yang harus kita dorong, makanya saya minta bantuan rekan rekan Kades program PTSL harus sukses, karena masyarakat butuh kekuatan dan kepastian hukum salah satunya adalah sertifikat karena akta jual beli bukan kepemilikan yang sah. Dan tolong kepada Kepala desa jangan mempersulit dalam pembuatan Warkah.” Kata H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si
Ditambahkan Kepala Kantor BPN Kab Bandung, Julianto bahwa masih ada banyak yang bermain alias banyak pungutan liar.
“Kita mulai dengan melayani dengan bersih, kalau ada yang main main atau yang tidak jelas laporkan ke kami, karena masih ada yang bermain tidak jelas alias pungutan liar. Jadi pada prinsipnya selama memenuhi persyaratan yang lengkap layani dengan baik sesuai prosedur yang berlaku, mulai hari ini masuk bagus, keluar juga bagus, jadi semuanya harus bagus. Biar nanti investor melirik kita dan penataan Pertanahan mulai dari sekarang masalah PTSL kalau pungutan di desa itu diluar tanggung jawab BPN karena BPN sudah tanggung yuridis dengan fisiknya”
“Kebetulan tahun ini ada bantuan dari Bank Dunia kita masih menunggu siapa pemenangan mudah – mudahan bulan bulan ini dan untuk tahun ini PTSL ada 75 ribu pemohon dan BPN membantu untuk peta bidang saja.” Pungkasnya. (BR-24)
Discussion about this post