Soreang (BR).- Dampak dari Galian panas Bumi yang diduga dilakukan oleh PT Geodipa Energi, mulai dirasakan oleh masyarakat yang tinggal diwilayah Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali. Hal tersebut dikatakan Ketua Forum Masyarakat Deudeuh Patuha (Mandpa) Pacira, Risto,seusai melakukan Audensi dengan Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022.
Selain surut nya debit air yang diduga diakibatkan dari pengeboran panas bumi yang dilakukan oleh PT Geodipa Energi, ada juga alih pungsi lahan yang dilakukan oleh oknum pengusaha lokal dengan membuka lahan yang tadinya hutan dan perkebunan teh menjadi lahan pertanian.
Lebih banyak lagi Dia menyebutkan, permasalahan yang sangat komplek, tentunya mebutuhkan penanganan khusus dari Pemeritah yaitu penanganan sampah di lingkungan wisata yang sangat dirasakan oleh warga Pacira.
Dia berharap, para wakil rakyat bisa lebih fokus menangani permasalahan diwilayah Pacira, bukan hanya inkamnya saja.
“Tolong buatkan Peraturan Daerah (Perda) untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya di wilayah Pacira,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi C dari Fraksi Golkar Yanto Setianto, enggan memberikan komentar lebih banyak terkait permasalahan yang diadukan oleh sepuluh Komunitas dalam wadah Mandapa.
“Lewat Whatt Apps saja,” katanya, sambil terburu – buru pergi menuju mobilnya. (BR – 25)
Discussion about this post