KAB. SUMEDANG ( BR. NET) Yayasan Al Ma’soem Bandung mengadakan agenda akhir dari Karantina Tahfidz yang bertajuk ‘Wisuda Karantina Tahfidz Angkatan X’ setelah berjalan selama 8 hari dari tanggal 22-29 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada masa pekan pertama libur sekolah di Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Dari 44 peserta yang mengikuti, terdapat 23 peserta yang berhasil mencapai target 2 Juz (bahkan melampaui target) yakni SD: 9 Orang,
SMP: 10 Orang, SMA: 2 Orang, dan
Mahasiswa: 2 Orang.
Dari 23 peserta tersebut, terpilih 3 peserta terbaik dengan jumlah hafalan terbanyak, yakni Alya Hasna Kayyasah (jumlah hafalan 5 Juz – Juz 29, 28, 27, 26, 1 (Q.S. Al Baqarah ayat 88). Sayid Abdul Aziz (jumlah hafalan 6 Juz – Juz 30, 29, 28, 27, 26, 1 (Q.S. Al Baqarah ayat 88). Al Gifa Farida Mutmainah (jumlah hafalan 7 Juz – Juz 30, 29, 28, 27, 26, 1, 2 (Q.S. Al Baqarah ayat 202).
Hafalan dilaksanakan selama 5 kali sesi dalam satu hari ditemani oleh para murobbi. Diluar sesi tersebut, ada berbagai kegiatan bagi para peserta mulai dari pengenalan lingkungan di Al Ma’soem, fun games, hingga extrakurikuler.
Agenda sholat 5 waktu dilaksanakan secara berjama’ah di masjid asrama putra & asrama putri.
“Alhamdulillah selama berjalannya Karantina Tahfidz, tidak ada kesusahan bagi para peserta untuk bangun pagi untuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah,” ujar Ustadzah Dini Purnama, perwakilan Murobbi dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Al Ma’soem Asep Abdul Halim mengungkapkan bahwa kepada para pihak yang hadir (Bapak dan Ibu), mohon bersabar dulu untuk segera berkumpul dengan keluarga atau mudik.
“Ini semua demi motivasi (para peserta) dan momen ini (Wisuda Karantina Tahfidz) harus kita bikin. Kalau tidak kita bikin, maka motivasinya akan berkurang,” kata Asep.
“Bapak dan Ibu, ada yang tahu berapa amalan kebaikan dari membaca Al Qur’an? Setiap satu huruf dalam Al Qur’an yang dibaca, akan dibalas dengan 10 kebaikan. Jadi jangan berkecil hati bagi Ananda yang baru bisa membaca & menghafal 1 juz, karena sudah ada ribuan kebaikan yang bisa didapatkan. Di dunia mah gak kelihatan, tetapi di akhirat nanti terlihat,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Asep mengucapkan selamat kepada para Wisuda Karantina Tahfidz Angkatan X tersebut.
“Oleh karena itu Ananda semua, bapak ucapkan selamat, Ananda telah membuat banyak sekali kebaikan dalam sepekan ini. Kebaikan shalat, kebaikan ngaji, kebaikan belajar adab (seperti) adab sholat, adab tidur, adab ke masjid, hingga adab sun tangan,” ujarnya.
“Itu semua adalah kebaikan Ananda. Tapi, jangan berhenti disini. Itu harus dilanjutkan, karena ini adalah latihan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Asep berharap kepada mereka untuk melanjutkan latihan-latihan itu (seperti) membaca Al Qur’an, sholat, adab-adab sehari-hari, itu adalah hal-hal yang mesti dilanjutkan.
Dalam agenda Wisuda ini, setiap peserta secara beriringan maju ke depan panggung untuk diberikan sertifikat peserta dan penghargaan simbolis Mahkota. Selanjutnya, ada penampilan menyanyikan lagi Impian Sahabat Qur’an oleh para peserta Karantina. Suasana begitu khidmat hingga di penghujung lagu, seluruh peserta menyerahkan mahkotanya kepada orang tua, membuat suasana menjadi bahagia dan haru.( Awing )
Discussion about this post