Kab.Tasikmalaya (BR).-Koperasi Guru Rajapolah (KGR),telah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diselenggaraka di SDN 3 Dawagung Kecamatan Rajapolah.Pada kesempatan itu rapat dihadiri oleh Irma Ruhyati,S. Ip., M. Si., selaku Kabid Kelembagaan dari Dinas Koperasi UMKM,Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmlaya,H.Nana Nur Sumarna,S.Pd.,M.Si.sebagai Ketua PKPRI Tasikmalaya, dan Hasan, S. Pd. selaku Ketua Dekopinda kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan anggota yang hadir sebanyak 72 orang dari 105 yang diundang. Jumlah anggota KGR seluruhnya adalah 208 orang dengan komposisi 75 orang pria dan 133 orang perelmpuan. Sebagimana diketahui, sesuai dengan surat edaran dari Dinas Koperasi Jawa Barat, RAT harus dilaksanakan dengan system hibryd dan tatap muka.
Dalam sambutan Irma Ruhyati mengucapkan apresiasi atas terlaksananya RAT tepat waktu, yakni di awal bulan.ia mengingatkan untuk selalu mengupdate dengan kebijakan-kebijakan pemerintah dan mengikuti perkembangan teknologi. Sekarang jaman digitalisasi, usahakan koperasi juga untuk menyesuaikan.
H. Nana mengarahkan agar anggota “remen nyimpen jeung rajeun nginjeum”Agar koporasi mendapat keuntungan sesuai yang diharapkan. Sedangkan Hasan memberi pesan untuk terus memberi dukungan terhadap gerakan koperasi dalam wadah Dekopin.
Melihat pembagian doorprize dari Bank BJB, KGR telah memperlakukan bank sebagai mitra dengan dengan bank, bukan pesaing.
Ketua KGR,H.Koko Koswara,tahun buku 2021 ini jumlah anggota yang terdiri dari para guru, pensiunan, dan tenaga kependidikan di lingkungan Rajapolah cenderung stabil.Pada tahun 2021 ini anggota yang masuk sebanyak 15 orang.Sedangkan anggota yang keluar juga ada 15 0rang.Anggota yang keluar karena wafat 3 orang dan karena pensiun 12 orang.
Program KGR yang tidak bisa direalisasikan pada tahun ini adalah di bidang pendidikan dan latihan. Dalam rencana, kegiatan diklat anggota yang biasanya dengan tatap muka ini dilaksanakan tiga kali. Sehubungan masih merebaknya pandemic covid 19, maka kegiatan ini dipending,akan tetapi pengurus tetap mengikuti kegiatan pendidikan yang dilakukan melalui webinar,baik yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, maupun yang melaui Dekopin.
Masih dikatakan Koko, Pada tahun ini KGR membangun lagi tiga rumah kontrakan,sehingga menjadi enam rumah.Anggaran untuk membangun tiga rumah itu adalah 221 juta rupiah lebih.Total asset gedung sampai tahun ini 706 juta rupiah. Tanah dan gedung KGR ini sudah disertifikatkan.
Setelah hampir empat tahun tidak melaksanakan wisata, anggota KGR tahun 2021 ini juga memanfaatkan si Mata (simpanan karyawisata) dengan melakukan wisata ke daerah Garut, yakni Candi Cangkuang, pemandian air panas Sabda Alam, tempat kuliner, dan tempat oleh-oleh kerajinan kulit di Sukaregang.Meskipun tanpa menginap, anggota merasa terpuaskan juga.
Meskipun dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan pendapatan sekitar 0,8%, tetapi berdasarkan rencana anggaran pendapatan, terjadi kenaikan sebesar 11% atau sekitar 81 juta rupiah lebih. Pendapatan kesejahteraan masih baik, masih di atas 18% dari kekayaan anggota.
Pendapatan kotor KGR tahun 2021 mencapai lebih dari 828 juta rupiah. Sejumlah 545 juta rupiah dibagikan kepada 208 anggota. Perolehan terkecil anggota Rp 153.000,00, sedangkan yang terbesar Rp 9.046.000,00. Jika dirata-rata, perolehan kesejahteraan per anggota tahun ini Rp 2.620.000,00. Berdasakan buku LPJ, simpanan terkecil anggota Rp 450.000,00, sedangkan simpanan terbesar Rp 98.260.000,00. Rata-rata simpanan anggota sampai akhir tutup buku 2021 adalah Rp 22.440.550,00. Ada pun rata-rata pinjaman anggota Rp 19.282.260,00. (ko3swara) ( BR.05 )
Discussion about this post