Tasikmalaya (BR).- Di gelar di Aula Kantor Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya,kamis 30/01/2020.dalam Kesempatan ini hadir Camat Sukaratu,Anggota Kepolisian, Anggota Koramil, Para Kepala Desa Se Kecamatan Sukaratu, Tokoh Masyarakat,Operator, TKSK, pengurus PKH dan tamu undangan lainnya.
H. Ria Supriatna S.os Camat Sukaratu mengatakan kepada bandungraya.net melalui telephone selulernya, rakor kali ini lebih kepada bahasa testing Pemerintah mentransformasi program penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi Kartu Sembako mulai tahun 2020 mendatang,yang bertujuan memperkuat perlindungan kepada masyarakat miskin untuk akses terhadap pangan.
Dengan berubahnya konsep bantuan pangan menjadi Kartu Sembako, pemerintah juga menambah alokasi anggaran dalam RAPBN 2020.,pemerintah memutuskan menambah nilai bantuan untuk para penerima Kartu Sembako dari sebelumnya Rp 110.000 per bulan menjadi Rp 150.000 per bulan. Dengan tujuan mengurangi began KPM melalui pemenuhan segala kebutuhan pangandaran, memberikan Gizi Seimbang kepada KPM, Dan meningkatkan tepat sasaran, untuk waktu, jumlah harga, Kwalitas, Dan AdministrasiAdministrasi.
Adapun manfaatnya, yakni memberikan pilihan Kendall kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan,meningkatkan Efesiensi penyaluran Bantuan sosial,Dan meningkatkan akses masyarakat terhadap keuangan dan per bank and serta meningkatkan transaksi Non Tunai dalam Gerakan Nasional ( GNNT) , selain menaikkan nilai bantuan per bulannya, pemerintah juga memperluas cakupan komoditas bantuan pangan di tahun depan.
Komoditas bantuan pangan meliputi beras dan atau telur, serta bahan pangan dengan kandungan gizi lainnya.pedoman Gizi Seimbang itu, konsumsi makanan sebaiknya mencakup anekaragam kelompok yang mengandung Karbonhidrat, Protein Hewani, Vitamin dan Mineral.
“Kami berharap terutama dalam program BPNT atau program lainya harus tepat sasaran,” pungkas Ria. (BR 09 )
Discussion about this post