Baleendah (BR).- Antisifasi dan Untuk memastikan sudah tidak ada daging Babi yang beredar di pasaran, Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung , Selasa (12/05/20), melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke Pasar tradisional Baleendah.
Sedikitnya ada 20 sample daging Sapi milik para pedagang yang dilakukan Rapid Test , dan hasilnya negatif .
” Jadi ini sebagai upaya meyakinkan kepada masyarakat, kalau daging Babi yang diatasnamakan daging Sapi tidak tersebar luas ke pasar- pasar .” terang Kadisperindag Kabupaten Bandung Popi Hopipah kepada wartawan di sela sidak.
” Memberikan ketenangan bathin juga kepada masyarakat di bulan puasa ini, bahwa daging yang beredar ini Halal dan juga aman,” lanjutnya.
Kunci agar terhindar dari daging oplosan , masyarakat diminta membeli daging langsung di kios resmi dan bukan di pedagang daging kaki lima.
Senada dengan Popi Hopipah, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan juga kembali meminta masyarakat tetap tenang, karena sidak serupa juga akan dilakukan ke pasar- pasar lainnya.
” Tujuan sidak ini jelas , untuk meyakinkan masyarakat tidak ada peredaran daging Babi. Tadi juga sudah dilakukan test sample daging Sapi dan hasilnya Alhamdulillah negatif,” papar Hendra Kurniawan.
” Supaya peredaran daging Babi ini tidak meluas kemana- mana. Jadi masyarakat tetap tenang , tidak usah risau karena kita akan bertindak memastikan tidak ada lagi peredaran daging Babi di wilayah kita.” Imbuh Kapolresta Bandung.
Kombes Pol Hendra kurniawan kembali mengajak masyarakat untuk tidak tergiur daging dengan harga murah.
” Konsumsi daging saat Bulan Puasa dan Menjelang Idul Fitri pasti tinggi. Jadi jangan tergiur harga yang lebih murah dan belilah daging di Los resmi yang ada logo sertifikasi Halal,” pungkasnya. (BR.01)
Discussion about this post