Sumedang,(BR)- “Disaat wabah pandemik, tentu ada pengurangan anggaran, meskipun capaian target kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) harus tetap diraih dan berikhtiar dengan cara lain melalui pentahelix.”
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumedang H. Donny Ahmad Munir, dalam rangka akselerasi SAKIP di Disdik Sumedang, Selasa (23/06/2020).
“Capaian target SAKIP di setiap SKPD berbeda-beda sebagaimana tertuang dalam RPJMD, sesuai kinerja dan alat ukur yang sudah di tentukan, agar target sumedang simpati bisa tercapai,” ujarnya.
Sisi lain, Kadisdik Sumedang Agus Wahidin mengungkapkan, SAKIP Disdik di ukur dari posisi sebelumnya dinilai 62, capaian tersebut mampu di imbangi meskipun masih ada 4 dokumen yang belum terpenuhi.
Menurutnya, sesuai indikator rata-rata lama sekolah tahun ini harus mencapai target 9,02 tahun, dengan implementasi 100% melanjutkan dan lulus SMP sederajat. “Kami pun, mengupayakan agar angka harapan sekolah harus bisa meraih mimpi sampai kuliah,” tuturnya.
Lebih lanjut katanya, memasuki pelaksanaan tatanan AKB, semula sesuai kalender pendidikan masuk sekolah tanggal 13 juli 2020, akan tetapi mengingat Sumedang masih zona biru jadi belum boleh sekolah sampai ada kebijakan, terkecuali bila dinyatakan zona hijau.
Adapun, tujuh langkah aksi agar tidak terganggu jadwal kelulusan, kenaikan kelas, pengisian ijazah dan raport, yaitu dengan alternatif virtual meeting terbatas, pembelajaran projek, KBM modul, home visit, medsos, group WhatsApp, dan penugasan yang terukur dan berkala,” jelasnya. (BR 08)
Discussion about this post