Soreang. (BR) Munculnya 3 Nama Gender Hj.Kurnia Agustina, Yena Iskandar Ma’soem dan Ingrid Kansil, dalam kancah politik Pemilihan Bupati / Wakil Bupati Bandung periode 2020 – 2025 mendatang mendapatkan sorotan dan tanggapan dari Tokoh Perempuan di kab bandung yang juga sebagai Guru Besar Administrasi Pendidikan disalah satu Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Barat.
Menurut Prof. Dr. Hj. Aan Komariah M. Pd Pada bandungraya. net mengatakan bahwa munculnya 3 nama dari kaum Gender tersebut menunjukan adanya representasi perempuan tampil di sektor publik, ini menandakan adanya kompetisi secara terbuka, tapi apakah ini serta merta menunjukan kelegowoan laki laki untuk dapat mengakui keberadaan perempuan, ujarnya
Karena menurutnya, selama ini dominasi laki laki dan budaya patriaki menjadi alasan termarjinalnya perempuan, jika tidak penting penting amat, maka perempuan jarang diajak bicara, imbaunya.
Diutarakan Aan, Perempuan dalam praktik politik dan kekuasaan seperti menatap glass ceiling yaitu langit langit kaca, seperti leluasa tetapi ada batas yang membuat dia tertahan, Bias gender dan streotyping prejudice penyebab terjadinya glass ceiling dalam kehidupan sosial budaya dimana wanita dipandang memiliki kedudukan di bawah laki laki secara sadar. (BR. 01)
Discussion about this post