Marga Asih. ( BR. ) Calon bupati Bandung yang diusung PDIP dan PAN, hj. Yena Iskandar Mas’oem mendapat sejumlah nasihat dan wejangan dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Maarif KH Sofyan Yahya untuk maju di kontestasi Pilbup Bandung 2020.
Nasihat dan wejangan KH. Sopyan Yahya secara langsung ketika Yena bersama Keluarga Besar Al Ma’soem bersilaturahmi ke kediamannya di Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu 3 September 2020, siang.
“Saya bilang ke Teh Yena, semua aktivitas hidup merupakan sebuah ibadah. Apalagi meminpin sebuah daerah. Itu adalah amal yang lebih jika memang mampu menjalankan,” kata KH Sofyan kepada wartawan.
Diutarakan KH Sofyan, Allah memberikan pertama bagi seorang pemimpin suatu daerah. Sebab, menjadi pemimpin suatu daerah dinilai dia lebih berat ketimbang menjadi seorang kiai.
“Saya bilang, jadi kiai lebih mudah. Sebab pengikutnya semuanya yang suka ibadah. Kalau ada adzan semua diajak salat mau melaksanakan. Kalau jadi bupati, semua rakyat ada. Kalau mampu membawa rakyat dan membimbing rakyat, tentu menjadi amal besar dihadapan Allah,” ujarnya.
Kendati demikian, KH Sofyan belum secara detail menjabarkan apakah dirinya akan mendukung Yena di Pilbup Bandung 2020 atau tidak. Yang jelas, dirinya mengaku jika telah bersahabat sangat lama dengan alamarhum Nanang Ma’soem, ayah Yena.
“Ayah Yena teman akrab saya. Jadi silaturahmi dengan keluarga Ma’soem bukan sekali dua kali. Sudah sangat sering . Sudah seperti keluarga,” aku Sofyan.
Sementara itu Yena mengaku jika KH Sofyan adalah gurunya. Kedatangan ke kediaman KH Sofyan selain bersilaturahmi juga meminta doa agar proses pendaftaran pencalonannya ke KPU esok, sebagai pasangan calon bupati/wakil bupati Bandung 2020 bersama Atep Rizal bisa berjalan lancar.
“Kami datang kesini agar tali silaturahmi semakin kuat. Karena keluarga Al Ma’soem dengan KH Sofyan memiliki hubungan emosional sejak lama. Beliau juga guru saya dan sahabat ayah saya,” aku Yena. .
Yena mengatakan, KH Sofyan telah memberi wejangan agar dirinya harus meniatkan dengan hati yang tulus untuk membangun Kabupaten Bandung. Yena diminta untuk tidak berkeluh kesah dan harus yakin akan pertolongan Allah SWT.
“Kata kyai, Allah akan menolong niat baik umatnya. Makanya saya diminta untuk yakin, karena memang kami berniat membangun Kabupaten Bandung dengan hati,” katanya.
Terlepas jika KH Sofyan memiliki perbedaan pandangan politik di kontestasi Pilbup Bandung 2020, Yena mengatakan akan dikembalikan keputusannya kepada KH Sofyan. “Saya tidak tahu, saya kembalikan kepada Pak Kyai,”pungkas Yena ( red**)
Discussion about this post